Thailand akan menerapkan sistem identifikasi biometrik di enam bandara internasionalnya mulai 1 Desember tahun ini. Menurut Airports of Thailand (AOT), sistem ini diterapkan untuk meningkatkan proses identifikasi penumpang dengan peningkatan kenyamanan dan layanan yang lebih cepat.
Presiden AOT Kerati Kijmanawat mengatakan Sistem Identifikasi Biometrik Otomatis yang baru akan diterapkan di Suvarnabhumi (BKK), Don Mueang (DMK), Chiang Mai (CNX), Mae Fah Luang - Chiang Rai (CEI), Phuket (HKT), dan Hat Yai (HDY).
Ia mengatakan sistem yang menggunakan teknologi pengenalan wajah ini dirancang untuk menyederhanakan identifikasi, mengurangi waktu tunggu, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar.
“AOT berkomitmen untuk menciptakan pengalaman bandara yang modern dan menyenangkan bagi para penumpang.
“Sistem yang telah dikembangkan dan diuji secara menyeluruh ini akan mengurangi waktu tunggu di titik layanan di seluruh enam bandara AOT.
“Penumpang domestik dapat menggunakan sistem tersebut mulai 1 November 2024, sedangkan penumpang internasional dapat mengaksesnya mulai 1 Desember 2024. Semua penumpang harus menyetujui penggunaan data biometrik," katanya dalam pernyataan pada Senin (28/10).
Kerati mengonfirmasi bahwa sistem biometrik siap meningkatkan kenyamanan bagi pelancong domestik dan internasional dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di setiap titik layanan, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk berbelanja bebas bea, bersantap, atau bersantai.
Sistem ini melengkapi Sistem Pemrosesan Penumpang Penggunaan Umum (CUPPS) yang sudah ada, yang mengintegrasikan lima sistem yang saling terhubung, masing-masing dilengkapi dengan fungsionalitas biometrik, memastikan konektivitas data lengkap di seluruh jaringan.
"AOT berdedikasi untuk memodernisasi fasilitas bandara agar lebih memenuhi kebutuhan penumpang dan menciptakan pengalaman perjalanan yang luar biasa, sejalan dengan visi AOT tentang manajemen bandara kelas dunia," tambahnya.
Untuk tahun anggaran 2024 (Oktober 2023 - September 2024), AOT mencatat lebih dari 119,29 juta penumpang di enam bandaranya, Meningkat 19,22 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah ini mencakup 72,67 juta penumpang internasional dan 46,62 juta penumpang domestik.
"Jumlah penerbangan total mencapai 732.690, dengan penerbangan internasional meningkat 29,63 persen, sementara penerbangan domestik mengalami sedikit penurunan 0,73 persen. Bandara utama seperti Suvarnabhumi menangani 60 juta penumpang, Don Mueang 29,15 juta, dan Phuket 16,4 juta," kata Kerati.
AOT memproyeksikan jumlah penumpang akan melebihi 120 juta untuk tahun fiskal 2024 dan memperkirakan jumlah tersebut dapat mencapai 130 juta pada tahun fiskal 2025.(bernama)