PT Railink sebagai operator kereta bandara menggandeng e-commerce Bukalapak untuk menyediakan fitur pemesanan tiket di aplikasi Bukalapak. Hal ini dilakukan demi mempermudah masyarakat mendapatkan tiket kereta bandara sekaligus meningkatkan jumlah penumpang.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari mengatakan dengan kerja sama ini, perusahaan membidik kenaikan volume penumpang KA bandara menjadi 15.000 orang pada 2020.
“Kami sekarang masih mengangkut rata-rata 4.400 penumpang perhari, dengan maksimal 6.400 penumpang saat peak seperti hari Jumat,” kata Mukti saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/8).
Mukti menjelaskan pada periode Januari-Juli 2019, rata-rata penumpang kereta bandara baru sebesar 2.900 per hari. Sehingga, saat ini terdapat kenaikan sebesar 46%.
Dalam kesempatan yang sama, Director of Payment Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana mengatakan pihaknya akan memastikan kemudahan dan kecepatan dalam pemesanan tiket kereta bandara melalui aplikasi Bukalapak.
"Kehadiran fitur KA Bandara ini tentu dapat meningkatkan motivasi untuk bersama-sama mendukung keberadaan fasilitas dan transportasi publik yang dibangun oleh pemerintah," kata Victor.
Untuk diketahui, fitur pemesanan tiket kereta bandara sudah diluncurkan di website dan aplikasi mobile Bukalapak. Penumpang dapat memesan tiket kereta bandara untuk Bekasi-BNI City-Soekarno Hatta dan Medan-Kualanamu. Pemesanan dapat dilakukan pada hari keberangkatan hingga 7 hari setelahnya (H+7).