close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemerintah tengah merevitalisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, dengan harapan meningkatkan kapasitas menjadi 110 juta penumpang per tahun. Dokumentasi Kemenhub
icon caption
Pemerintah tengah merevitalisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, dengan harapan meningkatkan kapasitas menjadi 110 juta penumpang per tahun. Dokumentasi Kemenhub
Bisnis
Sabtu, 22 Juli 2023 17:24

Tingkatkan kapasitas, Bandara Soetta direvitalisasi

Revitalisasi diharapkan rampung pada 6 bulan ke depan.
swipe

Pemerintah merevitalisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Langkah ini untuk meningkatkan produktivitas pergerakan penumpang dan pesawat.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan, ada beberapa titik yang dibenahi. Misalnya, sisi darat menyasar Terminal 1B dan 1C serta Terminal 2F, sedangkan sisi udara mencakup landas pacu (runway) pemasangan software atau sistem.

"Revitalisasi terminal dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas penumpang dari 65 juta per tahun menjadi 110 juta per tahun. Terminal 2F yang untuk internasional akan diperbesar menjadi 70.000 m2," ucapnya saat meninjau revitalisasi, Sabtu (22/7).

Pembenahan Terminal 1B dan 1C dikerjakan PT Angkasa Pura II (Persero) atau PT AP II bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk alias PT PP, sedangkan Terminal 2F digarap PT AP II dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sementara itu, pengerjaan landas pacu digarap PT AP II dan pemasangan software oleh Airnav Indonesia.

Revitalisasi meliputi desain interior terminal; penggantian peralatan dan jaringan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP); pembuatan connecting antar-boarding lounge dan lounge umroh; serta penerapan IBMS.

Budi Karya menambahkan, revitalisasi dilakukan untuk mengakomodasi permintaan penerbangan dari dan ke Jakarta via Bandara Soetta yang terus meningkat. Dalam keterangannya, ia berharap pekerjaan rampung 6 bulan lagi.

Revitalisasi Terminal 2 Bandara Soetta disebut akan meningkatkan kapasitas pelayanan pergerakan penumpang dari 9 juta per tahun menjadi 21 juta. Sebab, luasnya bertambah menjadi 234.50 m2 pada Terminal 2D, 2E, dan 2F dari 173.608 m2.

Khusus Terminal 2F, yang melayani penerbangan internasional, diharapkan dapat melayani 7 juta penumpang dari semula 3 juta. Pangkalnya, total luasnya setelah revitalisasi bakal menjadi 74.964 m2 dari semula 36.402 m2.

Adapun revitalisasi terminal 1C dilakukan pada lantai dasar seluas 46.100 m2 dan lantai 1 seluas 38.200 m2. Perbaikan mencakup area pelayanan penumpang keberangkatan dan kedatangan, area komersial, area perkantoran, connecting boarding lounge, area bagasi penumpang, dan pekerjaan MEP.

Saat meninjau Bandara Soetta, Budi Karya juga mengecek fasilitas pemeliharaan pesawat terbang di Garuda Maintenance Facilities (GMF AeroAsia). Ia mengklaim, kepercayaan maskapai asing terhadap pemeliharaan pesawat di Indonesia meningkat yang terlihat dari daftar tunggu perawatan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan