close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Bisnis
Rabu, 25 September 2024 08:31

Menlu Tiongkok meminta Jerman tidak mempolitisasi sengketa dagang

Wang mengatakan Tiongkok selalu mendukung peran inti dan utama PBB dalam menangani masalah internasional.
swipe

Mempolitisasi isu ekonomi dan perdagangan serta menyalahgunakan langkah tarif tidak akan menguntungkan siapa pun. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kepada mitranya dari Jerman pada pertemuan bilateral hari Selasa di New York.

Ia juga menyerukan Berlin dan Uni Eropa (UE) untuk menggunakan dialog dan konsultasi guna menyelesaikan sengketa perdagangan dengan Tiongkok.

Pertemuan antara Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock terjadi saat kedua diplomat tinggi itu berada di New York untuk menghadiri sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Pertemuan itu juga terjadi di tengah persiapan UE untuk mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik buatan Tiongkok.

Dilihat dari sejarah hampir setengah abad sejak Tiongkok dan UE menjalin hubungan diplomatik, peningkatan kerja sama bilateral merupakan kepentingan kedua belah pihak dan kondusif bagi stabilitas dunia, kata Wang. Ia pun menekankan bahwa dasar hubungan Tiongkok-UE adalah kerja sama yang saling menguntungkan.

"Sifat saling melengkapi dari kedua ekonomi tersebut berarti kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan UE dapat menghasilkan hasil yang melampaui sekadar penjumlahan sederhana dari hasil ekonomi masing-masing," katanya.

Menurutnya, mempolitisasi isu ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan UE sambil memangkas tarif impor Tiongkok tidak akan menguntungkan siapa pun, dan tindakan tersebut juga tidak akan menguntungkan transisi hijau ekonomi dunia. Ia berharap Jerman dan UE akan tetap bekerja sama secara terbuka, terus mengadakan dialog dan konsultasi dengan Tiongkok, menangani isu terkait dengan baik, dan bersama-sama menegakkan aturan perdagangan internasional dan lingkungan yang adil untuk persaingan.

Mengenai hubungan Tiongkok-Jerman, Wang mencatat rencana strategis yang disusun oleh para pemimpin kedua negara, ditambah dengan interaksi tingkat tinggi yang sering terjadi sejak awal tahun. Ia mengatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Jerman telah dipertahankan pada tingkat tinggi, yang merupakan indikasi sifat saling menguntungkan dan strategis dari hubungan bilateral.

Ia menegaskan bahwa banyak perusahaan Jerman telah memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Tiongkok dengan mengejar modernisasi, memperdalam reformasi menyeluruh, dan mempromosikan keterbukaan berkualitas tinggi. Perusahaan Jerman yang secara aktif mengolah pasar Tiongkok, kata Wang, telah menyebabkan investasi Jerman di Tiongkok mencapai rekor tertinggi baru pada paruh pertama tahun ini.

"Sebagai ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia, Tiongkok dan Jerman dapat saling mengambil manfaat dari pembangunan masing-masing, bersama-sama berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran dunia, serta menciptakan stabilitas di dunia," kata Wang.

Sementara itu, Baerbock mengatakan bahwa Tiongkok adalah mitra dagang terpenting Jerman, dan bahwa ada berbagai sektor untuk kerja sama bilateral, yang akan menghasilkan hasil yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.

Sementara mematuhi kebijakan satu Tiongkok tanpa perubahan apa pun, pihak Jerman juga percaya pada perdagangan bebas dan persaingan yang adil, serta menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi secara terbuka dan transparan, kata Baerbock, sambil menekankan pentingnya menegakkan aturan dan ketertiban perdagangan internasional.

Sejauh menyangkut UE, Baerbock mengatakan bahwa sebagai pasar tunggal terbesar di dunia, blok tersebut harus berusaha untuk menjaga pasarnya tetap terbuka.

"Jerman mementingkan peran yang dimainkan Tiongkok dalam urusan internasional, dan bersedia untuk meningkatkan koordinasi dengan Tiongkok dalam lembaga multilateral seperti PBB dan secara aktif mempromosikan pengembangan hubungan UE-Tiongkok," paparnya.

Wang mengatakan Tiongkok selalu mendukung peran inti dan utama PBB dalam menangani masalah internasional. Tiongkok, imbuhnya, bersedia meningkatkan koordinasi dengan semua pihak -- termasuk Jerman -- untuk memastikan bahwa PBB dan Dewan Keamanan benar-benar memikul tanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Keduanya juga bertukar pandangan tentang krisis Ukraina dan situasi di Timur Tengah.(people)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan