Pemerintah Tiongkok akan memasok sepenuhnya kain yang dibutuhkan untuk seragam sekolah secara gratis bagi semua siswa sekolah negeri di Sri Lanka pada tahun 2025. Hibah ini diumumkan langsung oleh Duta Besar Tiongkok untuk Sri Lanka Qi Zhenhong.
Dalam pidatonya di Upacara Pemberian Beasiswa Duta Besar Tiongkok di Keppetipola Maha Vidyalaya di Gampaha, Qi mencatat bahwa pada tahun 2023 dan 2024, Tiongkok menyumbangkan masing-masing 70 persen dan 80 persen kain untuk seragam sekolah kepada siswa sekolah negeri di seluruh negeri.
Qi menyatakan bahwa sumbangan tahun 2025 akan berjumlah total 11,82 juta meter kain, senilai sekitar 5,2 miliar rupee (sekitar Rp284 M).
Kain tersebut diharapkan tiba di Kolombo dalam tiga pengiriman sebelum akhir tahun ini, katanya.
Menyusul krisis ekonomi Sri Lanka pada tahun 2022, Tiongkok menyumbangkan 10.000 ton beras ke negara tersebut, yang memenuhi kebutuhan makan siang selama setengah tahun bagi 1,1 juta siswa di 7.900 sekolah di sembilan provinsi di Sri Lanka, kata Qi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Tiongkok telah menyediakan sekitar 30 juta rupee (Rp1.6 M) dalam bentuk bantuan kemanusiaan darurat untuk membantu lebih dari 100.000 orang yang terkena dampak dalam mengatasi tantangan dan membangun kembali rumah mereka, kata Qi.
Dalam beberapa tahun belakang, sejumlah pengamat ekonomi internasional melihat bahwa China melakukan diplomasi perangkap utang terhadap Sri Lanka dengan penanaman investasi besar-besaran Negeri Tirai Bambu itu ke dalam proyek infrastruktur di Sri Lanka.
Sri Lanka merupakan negara besar di Tali Mutiara, yang merupakan bagian dari inisiatif strategis Tiongkok di Samudra Hindia. Disebut bahwa Beijing memiliki kepentingan besar untuk terus menjaga hubungan dengan negara yang didera konflik politik dan krisis ekonomi itu.
Sementara Tiongkok sendiri mengakui bahwa bantuan-bantuan finansial dan kemanusiaan yang dikirimkan ke Sri Lanka tak lepas dari faktor kedekatan geografis sebagai negara tetangga. Sehingga ketenangan dan keamanan Sri Lanka selalu menjadi bagian dari perhatian Tiongkok. (people)