TNI serahkan aset lahan untuk pembangunan infrastruktur

Tentara Nasional Indonesia (TNI) setuju menyerahkan aset lahan kepada pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Tatang Sulaiman mengatakan ada tiga proyek infrastruktur tersebut yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).  Ketiganya adalah jalan tol Kunciran-Serpong, Cimanggis-Cibitung dan Medan-Binjai.

"Kami setuju tanah (milik TNI) digunakan untuk proyek strategi nasional," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/1). 

Tatang mengatakan ada beberapa aset lahan TNI yang bersinggungan dengan proyek pemerintah selain PSN.  Selain itu, Tatang mengatakan TNI tetap akan mengajukan dana penggantian lahan dengan APBN melalui Kementerian Keuangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pengajuan penggantian lahan baru bisa diajukan pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2020. Menurutnya, mekanisme penggantiannya juga tengah dipersiapkan.
    
"Ya, nanti mekanismenya ada. Melalui APBN tentu saja. Didalam soal sekarang ini ya tidak bisa," katanya.

Berdasarkan catatan TNI, proyek yang akan menggunakan aset lahan milik TNI yaitu:

Aset TNI AD
1. Tol Kunciran-Serpong seluas 2.368 ha di Desa Pondok Jagung Timur, KecamatanSerpong Utara, Tangerang Selatan
2. Kereta Cepat Indonesia China Brigif 15 Kujang Kodam III SLW seluas 27.933 M2 di Cimahi

Aset TNI AL 
3. Tol Medan-Binjai seluas 38.983 meter persegi (m²) di desa Tanjung mulia Kec. Medan Deli, Kab. Medan
4. Tol Cimanggis-Cibitung seluas 83.111 m² di Desa Pasir Angin Kecamatan Cileungsi, Bogor
5. Tol Sunter-Pulo Gebang seluas 133 m² Parkir Gedung Marina di Kelapa Gading Barat 

Aset TNI AU
6. Tol Solo-Ngawi seluas 40.102 m² sebagian tanah terdapat di rumah 50 unit tipe 36 di Desa Ngresep, Boyolali
7. Tol Bekasi-Cawang Kp Melayu seluas 10.290 m² di atas tanah tersebut terdapat dua rumah dinas di Cipinang, Jatinegara
8. Jalur LRT Cawang-Cikunir seluas 3.619 m² di  jl. Tol Jakarta-Cikampek
9. Kereta Cepat Indonesia China di Lanud Halim Perdanakusuma seluas 18,6 ha
10. Lanud SRI Mulyo Herlambang seluas 2.242 m² digunakan Fly over simpang bandara Tanjung Api-Api Palembang dan luas 8.967m² digunakan stasiun dan jalur LRT bandara SMB II Jakabaring Palembang
11. Denmark Mabes AU- Cikoko 2.558 m2 dan Pancoran seluas 4.287 m² digunakan jalur LRT Cawang-Cikuningan Dukuh Atas

Aset Mabes TNI
12. Tol Cimanggis-Cibitung seluas 48,5 hektar (ha) di lahan Pati TNI