Tokopedia, sebagai bagian dari Grup GoTo, meluncurkan gerakan ‘Tokopedia Hijau’ pada Rabu (14/12). Gerakan ini dilakukan sebagai upaya dalam menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan dan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang.
Mengenai hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan, tanggapan positif terhadap konsep Tokopedia dan para pelaku bisnis ramah lingkungan lainnya,
“Saya mengapresiasi gerakan Tokopedia Hijau yang bertujuan mewujudkan ekosistem lokapasar yang lebih efisien dan minim limbah. Hal ini senada dengan program prioritas Kemenkop UKM dalam mendukung pengembangan UMKM ramah lingkungan. Berdasarkan hasil riset Kemenkop UKM bersama United Nations Development Programme (UNDP) di 2021, dari 3.000 pelaku UMKM, 95%nya menunjukan minat terhadap praktik usaha ramah lingkungan,” jelasnya.
Public Affairs Senior Lead Tokopedia Aditia Grasio Nelwan menyampaikan, hampir 100% UMKM berminat mengikuti Tokopedia Hijau. Tokopedia Hijau mengajak para penjual untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan, guna membangun bisnis yang berkelanjutan dan peran masyarakat bekerja sama menjaga lingkungan hidup.
Program Edukasi dan Inkubasi Seller Hijau Tokopedia Bantu UMKM Bangun Bisnis Ramah Lingkungan
Tokopedia Hijau memiliki beragam program, salah satunya yaitu Program Edukasi Seller Hijau. Terdapat modul komprehensif untuk memandu penjual memulai dan membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan, serta webinar yang bisa diakses oleh penjual secara gratis.
Ada juga Program Inkubasi Seller Hijau yang terdiri dari serangkaian proses, seperti kelas intensif dan kampanye daring, untuk lebih memberdayakan penjual ramah lingkungan. Program, yang juga melibatkan social enterprise The Local Enablers ini, menyasar penjual dengan produk dan kemasan ramah lingkungan, serta usaha berkelanjutan yang berdampak pada sosial dan lingkungan.