close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). Antara Foto
icon caption
Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). Antara Foto
Bisnis
Minggu, 15 Agustus 2021 10:59

Tol Pasuruan-Probolinggo akan meningkatkan investasi

Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo berperan penting dalam pemerataan ekonomi hingga ke daerah-daerah khususnya di wilayah Jatim.
swipe

Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo Jawa Timur (Jatim) secara khusus merupakan akses penting menuju area pariwisata nasional seperti Bromo dan Tengger Semeru.  Jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan investasi, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT), salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road melalui anak perusahaannya PT Waskita Tranjawa Tol Road (WTTR), adalah BUJT yang mengelola ruas tol Pasuruan-Probolinggo.

Ruas tol Pasuruan-Probolinggo berperan cukup penting dalam pemerataan ekonomi hingga ke daerah-daerah khususnya di wilayah Jatim baik untuk pariwisata maupun industri lainnya.

Direktur Utama TJPJT, Mulya Setiawan, menyatakan, upaya pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) di ruas tol Pasuruan-Probolinggo terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan. 

Hal ini, untuk meningkatkan tingkat keselamatan dan keamanan para pengguna ruas tol. "Untuk memastikan bahwa keamanan dan kualitas jalan tol tetap terjaga, kami selalu melakukan pengelolaan dan pengecekan secara berkala. Kegiatan telah kami lakukan di antaranya adalah mengecek kondisi jalan tol untuk memastikan tidak ada endapan dalam drainase, mengganti dan memasang pagar rumija dan reflektor yang hilang atau rusak, serta memperbaiki jalanan yang retak atau berlubang," ungkap Mulya dalam keterangan pers, Minggu (15/8).

Dia menyatakan, peningkatan SPM ini akan memberi dampak positif pada perekonomian wilayah sekitar. Diharapkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol dapat terjaga dengan baik, serta juga dapat menjaga tingkat pengembalian investasi para pemegang saham.

"Keberadaan ruas tol Pasuruan-Probolinggo dapat meningkatkan potensi masuknya investasi baru, baik pada sektor pariwisata maupun industri," jelas Mulya.

Ruas tol Pasuruan-Probolinggo yang dikelola oleh PT TJPJT merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa dengan panjang ruas sebesar 43,75 km. Saat ini, ruas tol Pasuruan-Probolinggo Seksi I-III (IC Grati-IC Probolinggo Timur) telah beroperasi sepanjang 31,30 km, sementara Seksi IV (Probolinggo Timur-Gending) sedang dalam tahap pembebasan lahan.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan