Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Banten sepanjang 39,8 kilometer (km) akan mendukung pengembangan wilayah sisi barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tol ini juga akan mempersingkat jarak tempuh Serpong menuju Jakarta dan Merak.
"Bukan hanya ke Jakarta, tapi juga bisa hingga ke Lampung, karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses Tol Tangerang-Merak. Dengan adanya jalan tol ini, maka konektivitas menjadi lebih baik," kata Basuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/9).
Menurut Basuki, dengan peningkatan konektivitas, daerah yang tadinya terisolasi akan berkembang dengan sendirinya, selain itu penyebaran penduduk tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta.
Menurut Basuki, pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja merupakan contoh jalan tol yang diinisiasi swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan.
Jalan tol ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024. Untuk Seksi 1 sekitar 10 km direncanakan selesai pada 2021 karena sebagian besar lahan dimiliki investor.
"Sehingga proses konstruksi bisa berjalan lancar," katanya.
Jalan Tol Serpong-Balaraja merupakan jalan tol sambungan dari arah timur yakni Jalan Tol Ulujami-Serpong. Jalan tol yang menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang ini terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I BSD-Legok (11,3 km), seksi II Legok-Tigaraksa Selatan (10,7km) dan seksi III Tigaraksa Selatan-Balaraja (17,8 km).
Basuki megatakan, untuk seksi 1A saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 13,67%. Pembangunannya dilakukan badan usaha jalan tol PT Trans Bumi Serbaraja dengan nilai investasi Rp6 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp2,7 triliun.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa rencana jalan tol telah termuat dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) tahun 2002.
"Jalan Tol Serpong-Balaraja paralel dengan jalur kereta ke Kota Maja. Hal ini sangat membantu pertumbuhan daerah-daerah urban sampai nanti ke Maja. Akses masyarakat akan lebih mudah, begitu juga dengan jaringan jalan tol," kata Zaki.
Zaki menyatakan akan ada beberapa simpang susun yang bisa menjadi akses baru menuju Maja di Kabupaten Lebak. Di samping itu, menurutnya, Jalan Tol Serbaraja juga akan menambah akses baru bagi beberapa wilayah baru di Kabupaten Tangerang.
"Daerah kami merupakan salah satu daerah urban dengan laju urbanisasi paling tinggi di Indonesia," ujar Zaki.