close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Deepseek. Foto: Reuters
icon caption
Deepseek. Foto: Reuters
Bisnis
Kamis, 13 Februari 2025 08:20

Toyota, Mitsubishi, Softbank Jepang larang penggunaan Chatbot DeepSeek

Pada 20 Januari, perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok DeepSeek meluncurkan chatbot gratis pertamanya.
swipe

Chatbot kecerdasan buatan tengah menjadi tren digital belakangan ini. Tetapi perusahaan-perusahaan Jepang memilih hati-hati terhadap teknologi AI dari Tiongkok.

Perusahaan seperti Toyota Motor, Mitsubishi Heavy Industries, dan SoftBank telah melarang penggunaan chatbot kecerdasan buatan (AI) Tiongkok DeepSeek di sistem internal mereka.

"Toyota Motor telah melarang penggunaan [chatbot DeepSeek] karena masalah keamanan informasi," demikian dilaporkan Ria Novosti/Sputnik mengutip laporan kantor berita Kyodo pada hari Rabu,mengutip pernyataan perusahaan.

Selain itu, Mitsubishi Heavy Industries mematuhi kebijakan untuk tidak menggunakan chatbot tersebut, dan SoftBank telah membatasi akses ke jaringan internalnya serta melarang pengunduhan dan penggunaan pada perangkat perusahaan, kata laporan tersebut.

Pada tanggal 20 Januari, perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok DeepSeek meluncurkan chatbot gratis pertamanya, dengan mengatakan bahwa chatbot tersebut setara dengan ChatGPT milik OpenAI yang lebih mahal. Pada akhir Januari, chatbot DeepSeek melampaui ChatGPT dalam jumlah unduhan di toko aplikasi seluler di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Sementara itu, tim peneliti dari perusahaan Wiz Research mengatakan bahwa mereka telah menemukan server terbuka milik DeepSeek yang berisi lebih dari satu juta rekaman. Para ahli mengatakan bahwa riwayat obrolan, kunci rahasia, dan informasi rahasia lainnya ditemukan di sana. (bernama)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan