Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) membawa berkah bagi perusahaan telekomunikasi. Smarfren mencatatkan kenaikan traffic internet nasional rata-rata sebesar 9%. Kenaikan ini sesuai dengan prediksi dan antisipasi yang telah disiapkan.
"Kenaikan terjadi sesuai dengan prediksi, sehingga layanan internet Smartfren tetap optimal serta bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan saat mereka berada di perjalanan, maupun ketika berada di rumah masing-masing," ujar Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren, dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (6/1).
Dia merinci aktivitas yang berkontribusi pada kenaikan traffic internet tersebut berupa akses terhadap aplikasi streaming sebesar 8%, game 6%, dan, media sosial 11%.
"Selain antisipasi untuk lonjakan traffic internet Nataru, Smartfren secara rutin melakukan optimasi dan peningkatan kapasitas jaringan," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (6/01).
Menurutnya, peningkatan traffic internet kali ini terkonsentrasi di berbagai wilayah pemukiman. Berdasarkan wilayah, peningkatan traffic internet Smartfren yang terbesar terjadi di Jabodetabek.
Pada saat Natal, peningkatan tersebut mencapai mencapai 10% dari traffic di hari biasa, dan pada saat Tahun Baru 2022 mencapai 12% dari traffic hari biasa. Peningkatan traffic yang cukup signifikan juga terjadi di wilayah Jawa Tengah, dengan rata-rata mencapai 9% dibandingkan hari biasa.
"Terjadinya peningkatan ini salah satunya didorong oleh perubahan pola mobilitas masyarakat yang sebagian besar berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya juga telah menerapkan berbagai teknologi mutakhir pada seluruh network, yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4x4 MIMO, beam forming, full duplex, serta 256 QAM.
"Semuanya berperan dalam memberikan koneksi internet terbaik yang membuat pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil, serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung," jelasnya.