close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi. Foto Pixabay.
Bisnis
Kamis, 23 Juli 2020 16:36

Trafik penumpang pesawat naik setelah pelonggaran PSBB

Trafik penumpang tertinggi periode 1-21 Juli terjadi di Bandara Juanda Surabaya yang mencapai 212.374 orang.
swipe

Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berimbas terhadap mulai bergairahnya industri penerbangan. PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat trafik penumpang pada periode 1-21 Juli 2020 mencapai 875.213 orang atau lebih tinggi ketimbang pada Juni 2020 yang hanya mencapai 648.567 orang dan Mei 2020 yang hanya 77.342 orang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan peningkatan ini membawa optimisme akan kebangkitan industri aviasi, meskipun pertumbuhannya perlahan.

"Hal yang perlu dijaga adalah konsistensi dan kedisiplinan mengimplementasikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat, di tengah tren peningkatan jumlah penumpang agar kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara semakin meningkat," kata Faik dalam keterangan resminya, Kamis (23/7).

Faik merinci, trafik penumpang tertinggi periode 1-21 Juli terjadi di Bandara Juanda Surabaya yang mencapai 212.374 orang. Sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 204.603 orang dan trafik tertinggi ketiga terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan trafik mencapai 114.174 orang.

Selain itu, seiring dengan tren peningkatan trafik penumpang, Angkasa Pura I juga melakukan beberapa penyesuaian terkait operasional bandara. Salah satunya adalah penyesuaian jam operasional bandara.

Adapun jam operasional masing-masing bandara saat ini yaitu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beroperasi mulai 07.00-23.00 WITA, Bandara Juanda Surabaya beroperasi mulai 05.00-21.00 WIB.

Kemudian Bandara Sultan Hasanuddin Makassar beroperasi mulai 04.00-21.00 WITA, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan beroperasi mulai 06.00-18.00 WITA dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta beroperasi mulai 07.00-16.00 WIB.

Lalu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) beroperasi mulai 06.00-17.00 WIB, Bandara Adi Soemarmo Solo beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB. Bandara Lombok Praya beroperasi mulai 07.00-17.00 WITA dan Bandara El Tari Kupang beroperasi pukul 06.00-16.00 WITA.

Selanjutnya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin beroperasi 08.00-17.00 WITA, Bandara Sam Ratulangi Manado beroperasi 07.00-18.00 WITA dan Bandara Pattimura Ambon beroperasi mulai 07.00-17.00 WIT. Kemudian Bandara Frans Kaisiepo Biak beroperasi mulai 06.00-18.00 WIT dan Bandara Sentani Jayapura beroperasi pukul 06.00-17.30 WIT.  

Semester I-2020, trafik penumpang sebanyak 19,3 juta orang

Sementara itu, pada semester I-2020 Angkasa Pura I mencatat trafik penumpang sebanyak 19,3 orang, atau turun 49% dibandingkan trafik pada periode yang sama di 2019 yang sebanyak 37,8 juta orang.

Penurunan cukup tajam juga terjadi pada trafik pesawat pada semester I-2020 yang hanya mencapai 233.344 pergerakan, atau turun 31% dibandingkan trafik pada periode yang sama di 2019 yang mencapai 337.350 pergerakan.

Penurunan tipis terjadi pada trafik kargo yang pada semester I-2020 ini menjadi 204,5 juta kg dari 216,3 juta kg pada periode yang sama tahun 2019. Namun trafik kargo semester I-2020 justru tumbuh 4% dibandingkan dengan target jumlah trafik yang terdapat dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) 2020 perusahaan, di mana pada semester I-2020 ditargetkan mencapai 197,1 juta kg.

Seiring dengan penurunan trafik penumpang, pada semester I-2020 juga terjadi penurunan total pendapatan perusahaan sebesar 43,2% dari Rp4,19 triliun pada semester I-2019 menjadi Rp2,37 triliun pada semester I-2020 ini.

Terkait penurunan pendapatan ini, Faik mengatakan, Angkasa Pura I telah melaksanakan program cost leadership dengan target penghematan beban operasional sebesar 50% dari RKA tahun ini. Berbagai pemangkasan biaya beban operasional telah dilakukan sebelumnya.

"Pada semester II-2020, perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target penghematan tersebut," tuturnya.

Berbagai upaya yang dilakukan yaitu memanfaatkan green energy, meningkatkan kemitraan dengan pelaku industri di sektor nonaviasi untuk meningkatkan efektivitas pembelanjaan modal, pelelangan aktiva tetap tidak produktif seperti kendaraan bermotor, dan renegoisasi pembayaran dengan vendor.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan