close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto dokumentasi Kemenko Perekonomian.
icon caption
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto dokumentasi Kemenko Perekonomian.
Bisnis
Selasa, 08 Desember 2020 13:18

Menko Airlangga: Transaksi berjalan Oktober 2020 terbaik sepanjang 1 dekade terakhir

Surplus neraca dagang memberikan perbaikan pada transaksi berjalan Indonesia.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perbaikan transaksi berjalan (current account) Indonesia pada Oktober 2020, merupakan yang terbaik sepanjang satu dekade terakhir.

Hal ini, dipicu oleh surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 yang mencapai US$3,61 miliar, serta surplus transaksi berjalan atau current account surplus (CAS) pada kuartal III-2020 sebesar US$964 juta atau 0,36% terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Surplus neraca dagang memberikan perbaikan pada transaksi berjalan Indonesia, untuk pertama kali sejak satu dekade terakhir CAS di kuartal III-2020 surplus sebesar US$964 juta atau 0,36% terhadap PDB," katanya dalam video conference, Selasa (8/12).

Dengan dukungan dari transaksi modal dan finansial yang positif di kuartal ketiga tersebut, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pun kemudian juga mengalami surplus sebesar US$2,1 miliar.

"Pencapain ini ditunjukan oleh ketahanan sektor eksternal yang masih kuat dan optimisme prospek perekonomian ke depan," ujar dia.

Melihat gejala dari perbaikan transaksi berjalan tersebut, sambungnya, semakin menunjukkan Indonesia memasuki tahap-tahap pemulihan ekonomi. Airlangga pun mengklaim Indonesia telah keluar dari titik terendah dampak pandemi Covid-19.

Setelah mengalami kontraksi yang sangat dalam pada kuartal II-2020 sebesar 5,32%, laju perekonomian kembali sedikit membaik di kuartal III-2020 dengan kontraksi 3,49%, peningkatan ini yang dia sebut sebagai fase perbaikan ekonomi Indonesia.

"Di kuartal III-2020, kita melewati titik terendah atau rock bottom dengan kontraksi 3,49% lebih baik dari kontraksi kuartal II 5,32%, ini momentum pemulihan ekonomi dan harus dijaga," ucapnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan