close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
(Dari kiri ke kanan) Riska Afriani, Corporate Secretary PT Perintis Triniti Properti Tbk.(TRIN); Bong Chandra, Direktur sekaligus Founder TRIN; Matius Jusuf , Komisaris TRIN; Ishak Chandra, Presiden Direktur TRIN; Johannes L. Andayaprana, Direktur TRIN; S
icon caption
(Dari kiri ke kanan) Riska Afriani, Corporate Secretary PT Perintis Triniti Properti Tbk.(TRIN); Bong Chandra, Direktur sekaligus Founder TRIN; Matius Jusuf , Komisaris TRIN; Ishak Chandra, Presiden Direktur TRIN; Johannes L. Andayaprana, Direktur TRIN; S
Bisnis
Kamis, 19 Agustus 2021 19:41

TRIN catat marketing revenue Rp312,8 miliar di semester I-2021

Kontribusi paling besar diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang pendapatan sebesar Rp147,8 miliar.
swipe

PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp312,8 miliar di sepanjang semester I-2021, atau naik 212% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp99,8 miliar. 

Kontribusi paling besar diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang pendapatan sebesar Rp147,8 miliar atau 47,2% dari total marketing revenue perusahaan.

"Kami bersyukur di saat pandemi Triniti Land masih membukukan marketing revenue sebesar Rp312 milliar, walaupun dengan aturan PSAK 72 kami masih belum bisa membukukan pendapatan di laporan keuangan," kata Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra, Kamis (19/8).

Sejak 2020, TRIN telah menerapkan full aturan PSAK 72, di mana perusahaan belum dapat membukukan pendapatan sebelum terjadi serah terima unit (BAST). 

Karenanya, tutur Ishak, marketing revenue perusahaan tak bisa dicatatkan sepenuhnya dalam laporan keuangan, termasuk laporan keuangan perseroan kuartal I-2021 yang hanya dapat mencatatkan pendapatan dari pendapatan jasa dan pemasaran sebesar Rp748 juta. 

Padahal, sambungnya, perusahaan mencatatkan marketing revenue sepanjang kuartal I-2021 sebesar Rp193,7 miliar dan di semester 1-2021 sebesar Rp312,8 milliar yang berasal dari unit yang sedang dibangun yakni proyek Collins Boulevard dan Marc’s Boulevard yang menyumbang sebagian besar pendapatan perseroan. 

Namun, manajemen perusahaan meyakini secara jangka panjang, performa perusahaan akan lebih gemilang dengan akan dicatatkannya pendapatan ini setelah serah terima. 

“Selain itu, dua proyek kami di Lampung dan Sentul juga membawa Triniti Land ke level berikutnya karena akan menaikkan marketing revenue perusahaan kami kurang lebih tiga kali dari penjualan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Di Sentul, Bogor, Triniti Land baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sentul Golf Utama untuk pembangunan kawasan perumahan eksklusif dengan potensi gross development value mencapai Rp14 triliun.

Kawasan perumahan di Sentul, Bogor tersebut memiliki total luas development sebesar 95 hektare (ha). Proyek ini rencananya akan dimulai di awal 2022 yang akan datang.

Sementara itu, proyek yang ada di Lampung rencananya akan dimulai di akhir tahun atau awal tahun depan dengan total gross development value hingga Rp3,2 triliun. 

Proyek ini memiliki luas lahan masing-masing 12 ha hingga 13 ha dan 40 ha di dua lokasi premium di Lampung yang direncanakan akan dibangun kawasan business dan logistic park dan kawasan perumahan kelas atas.

 

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan