PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal I-2021. Emiten tekstil dan garmen ini membukukan penurunan penjualan bersih sebesar 25,47% di kuartal I-2021 menjadi Rp256,4 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp344 miliar.
///tags: PT Trisula International Tbk. (TRIS), garmen///
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang Alinea.id kutip pada Senin (17/5), menurunnya penjualan bersih perseroan ini diakibatkan oleh turunnya kinerja penjualan ke pihak ketiga selama kuartal I-2021. Dari pos ini, tercatat penjualan ekspor ke pihak ketiga mengalami tekanan paling dalam, yakni turun 44,57% menjadi Rp105,6 miliar pada kuartal I-2021, dari Rp190,5 miliar secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Sementara pos penjualan lokal ke pihak ketiga mengalami penurunan tipis sebesar 6,3%, dari Rp136,4 miliar di kuartal I-2020, menjadi Rp127,8 miliar di kuartal I-2021.
Secara total, penjualan emiten berkode saham TRIS ini ke pihak ketiga selama kuartal I-2021 turun 28,6%, menjadi Rp233,4 miliar, dari Rp326,9 miliar secara tahunan.
Penurunan penjualan ini turut menekan laba bersih yang dapat dibagikan ke entitas induk perseroan sebesar 70,13%, menjadi Rp1,27 miliar, dari Rp4,26 miliar secara tahunan.
Adapun per 31 Maret 2021, total aset TRIS tercatat turun tipis menjadi Rp1,04 triliun, dari Rp1,06 triliun pada 31 Desember 2020. Rinciannya, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp404 miliar pada 31 Maret 2021, dibandingkan dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp424 miliar.
Sementara total ekuitas perseroan tercatat relatif tetap, yaitu Rp644 miliar pada 31 Desember 2020 dan 31 Maret 2021.