close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lapangan penumpukan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) dipenuhi kendaraan setelah libur Lebaran. / Antara Foto
icon caption
Lapangan penumpukan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) dipenuhi kendaraan setelah libur Lebaran. / Antara Foto
Bisnis
Senin, 24 Juni 2019 13:13

Tumpukan kendaraan di terminal IPCC melonjak pascalebaran

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatat lonjakan penumpukan kendaraan pascalebaran karena aktivitas produksi otomotif.
swipe

Lapangan penumpukan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) dipenuhi kendaraan setelah libur Lebaran. Direktur Operasi IPCC Indra Hidayat Sani mengatakan, lonjakan terjadi lantaran kembali meningkatnya aktivitas produksi pabrikan dari para produsen kendaraan.

Selain itu, pengantaran kendaraan dari para shipping line juga turut meningkat pasca libur panjang. "Sebelumnya, adanya momen Ramadan yang jam kerja terbatas dan libur panjang Lebaran membuat aktivitas produksi hingga kegiatan bongkar muat kendaraan di terminal kami sempat mengalami penurunan kapasitas," ujar Indra dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Senin (24/6).

Indra menyebut, mulai minggu ketiga bulan ini aktivitas kembali normal dan para produsen otomotif pun menggenjot produksinya, terutama untuk ekspor sehingga meningkatkan kapasitas lahan penumpukan kendaraan. 

“Hal yang sama juga terjadi dari sisi shipping line yang membawa kendaraan yang terlihat meningkat. Lahan penumpukan kendaraan pun terisi penuh dan lahan parkir para pegawai kami digunakan untuk menampung kendaraan dari para produsen otomotif," ujarnya.

Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Chiefy Adi K mengatakan, lonjakan kapasitas ini akan berdampak positif bagi kinerja IPCC.

Sebagai informasi, selama pada Mei 2019, jumlah kendaraan utuh atau completely build up (CBU) yang berada di lahan parkir IPCC untuk impor berjumlah 5.164 unit atau naik 10,46% dibandingkan bulan sebelumnya berjumlah 4.675 unit. Pada Juni 2019, hingga minggu ketiga, kendaraan berjumlah 6.544 unit atau naik 26,72% dibandingkan Mei 2019. 

Sementara itu, jika dihitung secara rata-rata harian untuk kegiatan impor, jumlah kendaraan pada Mei 2019 sebanyak 167 unit/hari atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 156 unit/hari. Untuk Juni 2019, hingga minggu ketiga sekitar 297 unit. 

Sedangkan untuk ekspor, pada Mei 2019 jumlah kendaraan CBU yang berada di lahan parkir IPCC berjumlah 28.031 unit atau naik 40,70% dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 19.922 unit. Untuk Juni 2019 hingga minggu ketiga berjumlah 6.391 unit. 

Adapun jika dihitung rata-rata harian untuk kegiatan ekspor jumlah kendaraan pada Mei 2019 sebanyak 904 unit/hari. Angka ini meningkat dibandingkan April sebanyak 664 unit/hari.

Sementara, pada Juni 2019 hingga minggu ketiga sekitar 291 unit. Jumlah ekspor inipun dapat meningkat hingga akhir Juni 2019 seiring meningkatnya kembali aktivitas produksi kendaraan dari para produsen otomotif.

"Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang berada di lahan parkir kami, maka tentunya akan diikuti dengan peningkatan pelayanan," kata Chiefy.

Di sisi lain, Direktur Kepatuhan IPCC Salusra Wijaya mengatakan tengah menyiapkan pembangunan lahan parkir tambahan seluas 5 hektare secara vertikal untuk menampung kendaraan sekaligus mengantisipasi lonjakan kapasitas kendaraan ke depannya.

"Saat ini sedang dilakukan proses pengadaan dan penilaiannya secara cermat dan pruden," ujarnya.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan