McDonald’s telah menghapus penjualan menu kentang ukuran besar (large) per hari ini (2/2) sampai waktu yang belum ditentukan.
“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan french fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara large french fries tidak tersedia. Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan medium french fries,” tulis akun twitter @McDonald’s_id, Rabu (2/2).
Alinea.id mencoba mengubungi manjemen perusahaan via WhatsApp. Menurut Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka, hal ini terjadi karena adanya kendala pengiriman pasokan kentang terkait pandemi Covid-19. Sehingga pasokan kentang impor yang biasa digunakan sebagai bahan dasar kentang dan mengalami kelangkaan.
“Namun, kami pastikan bahwa McDonald’s akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen. Kami juga memanfaatkan kekuatan rantai pasokan global McDonald’s-yang melayani lebih dari 39.000 restoran di lebih dari 100 negara di seluruh dunia -untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin,” ucap Sutji dalam keterangannya melalui pesan pendek, Rabu (2/2)
Sekedar informasi, jenis kentang yang digunakan oleh McDonald's untuk dijadikan kentang goreng adalah Pentland Dell, Russet Burbank, Ivory Russet, Innovator dan Shepody. Di mana jenis tersebut adalah kentang impor global.
Public Relations McDonald's Indonesia Zata Bening Awais, dalam pesan pendeknya menambahkan, pihaknya membatasi penjualan french fries agar pasokan tetap terpenuhi.
“McDonald’s Indonesia untuk sementara waktu membatasi penjualan french fries dengan hanya menyediakan french fries dalam ukuran medium atau small di seluruh gerai McDonald’s Indonesia," ucap Zata.
Tambahan informasi, kelangkaan kentang juga dialami Jepang. Sehingga memaksa banyak gerai McDonald’s Jepang mengurangi porsi french fries. Mereka hanya menyajikan kentang goreng ukuran kecil setelah ada kelangkaan pasokan kentang secara global.