Usai diakuisisi Kookmin, Bukopin garap UMKM dan KPR

KB Kookmin Bank baru saja resmi menjadi pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) setelah melakukan private placement pada bulan lalu. KB Kookmin Bank menggenggam 67% saham Bukopin.

Setelah resmi digenggam Kookmin, Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwanto mengatakan, fokus pengembangan bisnis Bank Bukopin tidak jauh-jauh dari sektor UMKM.

"Kami menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berjalan dan rencana bisnis masih kami review lagi tiga hingga enam bulan ke depan seperti apa. Namun, setidaknya, bicara tentang strategi bisnis ini tidak jauh dari apa yang kami rencanakan, tetap fokus ke UMKM," kata Rivan, Rabu (14/10).

Selain UMKM, pengembangan bisnis retail dan konsumer pun tetap dipertimbangkan oleh Bank Bukopin. Bank Bukopin akan memberikan penawaran yang lebih berpusat kepada nasabah.

Dia melanjutkan,Bukopin juga akan menyesuaikan bisnis pemegang saham. KB Kookmin Bank merupakan bank spesialis mortgage terbesar di Korea Selatan, maka Bukopin juga akan menggarap pengembangan bisnis Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Menurutnya, dalam pengembangan bisnis KPR ini, bakal dilakukan percepatan proses investigasi atau penilaian aset calon debitur dalam satu jam dari data base yang dibangun. Dengan demikian, pengajuan KPR pun bisa lebih cepat prosesnya.

"KB Kookmin Bank ini adalah bank mortgage terbesar di Korea, artinya ilmunya sudah banyak. Mereka melihat memindahkan bisnis mortgage ke Indonesia gampang. Makanya mereka lebih tertarik menggarap UMKM," ujarnya.