close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi pixabay.com
icon caption
ilustrasi pixabay.com
Bisnis
Selasa, 21 Agustus 2018 11:30

Utang luar negeri pada kuartal II-2018 capai US$355,7 miliar

ULN tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$179,7 miliar, serta utang swasta US$176 miliar. 
swipe

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II-2018 sebesar US$355,7 miliar, naik 5,5% (year on year).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman mengungkapan, ULN tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$179,7 miliar, serta utang swasta US$176 miliar. 

Pertumbuhan 5,5% ULN tersebut lebih rendah jika dibandingkan pada triwulan sebelumnya yang mencapai 8,9% (yoy). Perlambatan tersebut disebabkan karena melambatnya pertumbuhan ULN, baik di sektor pemerintah maupun sektor swasta. 

"ULN Pemerintah pada akhir triwulan II-2018 turun dibandingkan posisi ULN pada akhir triwulan I-2018, karena adanya nett pelunasan pinjaman dan SBN domestik yang dibeli kembali oleh investor domestik," jelas Agusman seperti dikutip dalam siaran tertulis Bank Indonesia, Senin (20/8). 

Disamping itu, menguatnya dollar AS dan ketegangan perdagangan antara AS dan China turut mempengaruhi fluktuasi di pasar SBN domestik. Oleh sebab itu, pengelolaan fiskal yang dilakukan pemerintah diklaim mampu meredam tekanan global tersebut. 

ULN Pemerintah sendiri pada akhir triwulan II-2018 tumbuh 6,1%, lebih kecil dibandingkan triwulan I-2018 yang sebesar 11,6%, menjadi sebesar US$176,5 miliar, yang terbagi dari SBN milik non-residen sebesar US$122,3 miliar dan pinjaman dari kreditur asing sebesar US$54,2 miliar. 

Sementara itu, ULN swasta pada triwulan II-2018 tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. ULN sektor industri pengolahan dan sektor pengadaan listrik, gas, dan uap atau air panas (LGA) dan pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan pada triwulan II-2018 masing-masing tercatat 1,1% dan 16,1%.

Pertumbuhan ULN sektor pertambangan dan sektor keuangan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,2%, relatif sama dengan pangsa pada triwulan sebelumnya.

Bank Indonesia mengklaim struktur ULN secara keseluruhan pada triwulan II-2018 tetap terkendali dalam level yang sehat. Tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB, pada akhir triwulan II-2018 yang stabil di kisaran 34%. 

“Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers. Berdasarkan jangka waktu, struktur ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2018 tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,6% dari total ULN”, pungkasnya. 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan