Astra Tol Tangerang-Merak memprediksi trafik volume kendaraan pada momen libur natal dan Tahun Baru 2020 naik 6,97% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan puncaknya diprediksi terjadi pada H-5 Natal atau pada Jumat, 20 Desember 2019.
Direktur Teknik dan Operasional PT Marga Mandasakti Rinaldi mengatakan, kenaikan volume kendaraan nanti dikarenakan para pemudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera akan memilih jalur darat menyusul telah tersambungnya Tol Trans Sumatera.
"Kami akan mengoptimalkan layanan jalan tol menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang terdiri atas layanan operasional, infrastruktur, pendukung," kata Rinaldi, Selasa (10/12).
Optimalisasi seluruh fasilitas dan layanan transaksi tol, memaksimalkan 95 gardu transaksi dan 50 mobile reader untuk mempermudah layanan transaksi bagi pengguna jalan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional.
"Layanan Infrastruktur jalan tol sepanjang 144 KM (jalur AB) dalam kondisi baik, bebas dari perambuan dan pekerjaan peningkatan jalan. Kami telah menyediakan lajur ke-3 Balaraja Barat sampai dengan Cikande secara fungsional sudah dapat digunakan," katanya.
Sementara PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Lampung akan menyediakan pos pelayanan kesehatan di sejumlah lokasi yang akan dilintasi pemudik menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Posko kami bangun sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Lampung, Suratno di Bandarlampung, Senin.
Mengenai lokasi pembangunan posko kesehatan itu, Suratno mengatakan masih akan membahasnya kembali untuk menentukan titik lokasinya.
"Kami menunggu sesuai dengan penetapan oleh Polda Lampung," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan atau menggunakan angkutan lalu lintas di jalan.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung, akan menjadi lebih padat saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 menyusul pengoperasian sebagian Jalan Tol Trans-Sumatera.
"Selain Jalan Tol Jakarta-Cikampek, titik krusial lain yang harus diperhatikan adalah Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kemungkinan akan makin banyak masyarakat bepergian menggunakan kendaraan karena (sebagian) Tol Trans-Sumatera selesai," katanya kepada pers saat meninjau pembangunan Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II di Karawang, Jawa Barat, Minggu.
Mengantisipasi terjadinya lonjakan dan kepadatan penumpang serta kendaraan, pihaknya berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Adanya Tol Trans-Sumatera yang sudah selesai pembangunannya khususnya ruas Bakauheni-Sumsel, diperkirakan meningkatkan animo masyarakat menggunakan mobil untuk berlibur atau ke kampung halaman.
"Kemungkinan lonjakan arus kendaraan dan penumpang ini harus kita antisipasi segera dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan yang lain," kata Budi Karya. (Ant)
