close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Foto bumn.go.id
icon caption
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Foto bumn.go.id
Bisnis
Selasa, 27 September 2022 22:16

Wamen BUMN ungkap tantangan utama yang dihadapi startup

Startup bisa berkolaborasi dengan BUMN, karena BUMN memiliki asset-based dan customer-based yang kuat.
swipe

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan tantangan utama yang dihadapi dunia startup, yakni ketika ingin masuk ke tahap scalability atau menjadi besar. 

Menurut Kartika, tanpa adanya integrasi antara offline dan online, sulit bagi startup untuk menjadi scalable, lantaran investasi secara offline akan sangat mahal. Namun, startup bisa berkolaborasi dengan BUMN, karena BUMN memiliki asset-based dan customer-based yang kuat.

Asset based dan customer based BUMN bisa menjadi salah satu cara untuk dimanfaatkan, bahkan kalau para startup punya aplikasi digital, solusi yang memang punya keunikan dan kuat, kita bisa kombinasikan dengan offline ekosistem milik BUMN yang bisa scale-up secara berkelanjutan,” ucap Kartika dalam BUMN Startup Day hari ke-2, Selasa (27/9).

Hal menarik lainnya menurut Kartika adalah bagaimana para startup mulai mengadopsi cara-cara untuk mengelola perusahaan secara berkelanjutan.

“Jadi semua startup di masa dia mulai scale-up, harus punya target untuk mengoperasikan arus kas secara positif. Ini tentunya membutuhkan perubahan mindset juga, tadinya untuk inovasi dan pembuatan produk, tetapi sekarang mulai bergerak secara terukur, sehingga menyebabkan arus kas yang positif,” tuturnya.

Untuk merespons pertumbuhan ekonomi digital, Kementerian BUMN juga telah membentuk venture capital, yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI), BNI Ventures, BRI Ventures, MDI Ventures (di bawah Telkom), dan Telkomsel Mitra Investasi (TMI).

Kartika menyampaikan, para venture capital di bawah BUMN ini juga turut mengedukasi dan mengajak para startup untuk mulai menggunakan kemampuan-kemampuan dasar untuk membuat perusahaan mereka menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
 

img
Yohanes Robert
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan