close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Bisnis
Jumat, 28 Januari 2022 17:16

Wamendag ungkap penyebab kinclongnya neraca perdagangan Indonesia

Untuk terus menguatkan momentum tersebut, pemerintah daerah perlu mendorong UKM daerah untuk memanfaatkan teknologi digital
swipe

Kementerian Perdagangan melaporkan, neraca perdagangan Indonesia pada 2021 tercatat surplus dan capai target sebesar US$35,34 miliar. Raihan itu merupakan nilai tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Hal ini ditopang karena keberhasilan dari kinerja ekspor dan impor barang-barang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan dunia, bersumber pada pembangunan dan pengembangan ekonomi  digital.

"Untuk itu, pemerintah daerah perlu mendorong UKM daerah untuk memanfaatkan teknologi digital supaya dapat memperluas akses ke pasar global. Masyarakat jangan hanya bangga dengan produk buatan Indonesia. Tetapi juga memakai dan membeli produk-produk buatan UKM kita. Ini yang dapat meningkatkan perdagangan di daerah-daerah," jelas Wamendag pada webinar Jumat (28/7).

Salah satu contoh dari pengembangan ekonomi digital, yaitu aset kripto dan game online. Keduanya menjadi sektor industri kreatif yang sangat potensial dalam sektor investasi.

"Kami akan terus mendukung serta mengapresiasi upaya pemerintah daerah mendorong perdagangan daerah melalui pelatihan dan beberapa kegiatan konvensional, seperti pasar. Guna menarik para investor baru," jelas dia.

Diketahui kinerja ekspor 2021 juga mencatatkan nilai tertinggi sepanjang sejarah. Kinerja ekspor pada 2021 tercatat sebesar US$231,54 miliar.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan