Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dapat menjadi penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat. MES yang baru dilantik pada Maret lalu, juga diharapkan dapat bersinergi dalam menjalankan rencana strategis untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Kehadiran MES harus dapat dirasakan oleh masyarakat, menghadirkan solusi bagi kemaslahatan masyarakat dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujar Ma’ruf Amin secara virtual di Jakarta, dalam Acara Silaturahim Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (29/10).
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin membuka Acara Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) MES 2021 dibuka secara virtual, Jumat (29/10). Wapres berharap Silaknas ini menjadi ajang yang dapat dimanfaatkan untuk saling berdiskusi, bersinergi, berkolaborasi dan mengevaluasi semua program dan kegiatan MES.
Wapres menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air terletak pada sinergi dan kolaborasi terpadu antarlembaga.
Ma’ruf Amin mengapresiasi berbagai kolaborasi dan kerja sama oleh MES, antara lain dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Oleh karena itu, selaku Ketua Harian KNEKS, Wapres berharap MES dapat bersinergi dengan makin banyak lembaga terkait sehingga program Pemerintah melalui KNEKS dapat berhasil.
"Saya berharap agar MES dapat bersinergi untuk menyukseskan program-program KNEKS," harapnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa sistem ekonomi dan keuangan harus melibatkan masyarakat. Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, konsep ekonomi syariah menjadi salah satu sistem yang dapat digunakan sebagai kerangka dasar.
"Sistem ekonomi dan keuangan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, dengan adanya pilihan piranti ekonomi dan keuangan syariah dapat membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menerapkan prinsip syariah, terutama dalam melakukan kegiatan ekonomi dan keuangan. Konsep ekonomi syariah ini diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi umat sehingga upaya terkait pengembangan inovasi-inovasi sangat diperlukan.
"Inovasi-inovasi tersebut diharapkan dapat menciptakan nilai tambah perekonomian. Selain itu juga sekaligus untuk mengatasi persoalan kesenjangan perekonomian nasional," tutur Wapres.
Dengan demikian, sistem ekonomi dan keuangan syariah ini bisa menjadi salah satu solusi terhadap kondisi pandemi Covid-19. Di mana kondisi ini membutuhkan struktur ekonomi yang lebih stabil, tangguh, inklusif dan berkelanjutan, serta sistem jaring pengaman sosial yang kuat.
Sebagai penutup, Ketua Harian KNEKS itu berharap, kehadiran MES ini dapat dirasakan oleh masyarakat, serta menghadirkan solusi bagi kemaslahatan, dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat, tidak terkecuali dalam bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).