PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (3/7). Beberapa nama baru ditambahkan dalam susunan direksi dan komisaris perusahaan.
RUPSLB tersebut sepakat untuk mengangkat beberapa direksi baru, yakni Munib Lusianto sebagai Direktur, Yudhi Dharmawan sebagai Direktur, serta Agus Wantoro sebagai Direktur Independen.
Selain itu, pemegang saham juga mengangkat komisaris baru, yaitu Ferry Hendriyanto sebagai Komisaris Utama dan Haris Gunawan sebagai Komisaris.
Dengan pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris tersebut, susunan direksi dan dewan komisaris Perseroan adalah sebagai berikut;
Dewan Direksi
Direktur Utama: Jarot Subana
Direktur Independen: Agus Wantoro
Direktur: Antonius Yulianto TN
Direktur: Munib Lusianto
Direktur: Yudhi Dharmawan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ferry Hendriyanto
Komisaris: Haris Gunawan
Komisaris Independen: Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen: Suhendro Bakri
Komisaris Independen: Anis Baridwan
Anak usaha PT Waskita Karya Tbk. (WKST) itu telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,97 triliun hingga Juni 2018. Dengan raihan tersebut, maka total nilai kontrak yang dikelola perusahaan mencapai Rp15,93 triliun.
"Kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar, antara lain proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, proyek jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura, proyek jalan tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), Rukan Golf Island, dan proyek lainnya," kata Ratna Nungrim, Corporate Secretary WSBP dalam keterangan resmi, Selasa (3/7).
Waskita Beton Precast merupakan penyuplai produk beton precast dan readymix pada beberapa proyek infrastruktur Pemerintah. "Contohnya, penyelesaian proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), proyek LRT Palembang, proyek jalan tol Solo-Kertosono, proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi 3, dan proyek jalan tol Pemalang-Batang," jelas Ratna.
Perusahaan juga mengejar penyelesaian sejumlah proyek lainnya, antara lain jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated, jalan tol Batang-Semarang, jalan tol Legundi-Bunder, jalan tol Cimanggis-Cibitung (CCTW) I & II, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi 4, dan proyek jalan tol Solo-Boyolali.