PT Waskita Toll Road (WTR) segera menjual porsi saham untuk dua ruas tol senilai total Rp3 triliun.
Kedua ruas tol tersebut yakni Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiyakto mengatakan divestasi tol tersebut merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapat dana segar.
Sebelumnya, perusahaan sudah menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) sebagai sumber penghasilan.
“Target kami Oktober ini sudah sudah bisa divestasi,” kata Herwidiyakto saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (10/7).
Herwidiyakto mengungkapkan pihaknya sudah mencatat beberapa nama sebagai peminat kedua tol tersebut. Di antara nama investor tersebut, kata dia, ada perusahaan asing seperti dari Eropa.
Sejak 2017, WTR berniat merealisasikan divestasi saham di 10 konsesi ruas tol. Konsesi itu antara lain tujuh ruas tol Trans Jawa, Tol Medan-Kualanamu, dan Tol Becakayu.
Divestasi kedua ruas tol itu adalah langkah lanjutan pengumpulan sumber pendanaan Waskita tahun ini selain dari penjualan kepemilikan saham perseroan lewat instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) tiga ruas tol pada April 2018.