close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Wijaya Karya yang diselenggarakan pada Kamis (27/05/2021). Foto dokumentasi Wijaya Karya.
icon caption
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Wijaya Karya yang diselenggarakan pada Kamis (27/05/2021). Foto dokumentasi Wijaya Karya.
Bisnis
Jumat, 28 Mei 2021 08:47

Tak bagi dividen, Wijaya Karya alihkan seluruh laba bersih jadi cadangan

RUPST WIKA menyetujui untuk tidak membagikan dividen, mengalihkan seluruh laba bersih menjadi cadangan.
swipe

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta, Kamis (27/5).

RUPST emiten konstruksi pelat merah ini membahas 10 agenda, di antaranya persetujuan laporan tahunan berikut penetapan laba bersih perseroan, penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2021, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Wijaya Karya tahap I tahun 2020, persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan, serta susunan pengurus perseroan.

Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan, capaian kontrak baru WIKA pada tahun 2020 adalah sebesar Rp23,37 triliun, dan membukukan order book sebesar Rp98,08 triliun. Selain itu, RUPS ini juga menyetujui perseroan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih perseroan sebagai cadangan. 

Sebagai informasi, laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk WIKA adalah sebesar Rp185,77 Miliar. Menurut Mahendra, catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih lebih tinggi dari RKAP review perseroan yang disesuaikan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Manajemen ingin mengupayakan kondisi perseroan tetap sehat, dengan langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi. Sebagai perusahaan engineering, procurement and construction (EPC), WIKA membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan,” kata Mahendra dalam keterangan resminya, Kamis (27/5) malam.

Kemudian, pada mata acara terakhir, RUPST menyetujui susunan pengurus perseroan sesuai dengan usulan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna sebagai berikut.

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Jarot Widyoko
  • Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
  • Komisaris: Firdaus Ali
  • Komisaris: Edy Sudarmanto
  • Komisaris Independen: Adityawarman
  • Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
  • Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama: Agung Budi Waskito
  • Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
  • Direktur Quality, Health, Safety and Environment:  Rudi Hartono
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Ade Wahyu
  • Direktur Operasi I: Hananto Aji
  • Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
  • Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi.
img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan