Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melaksanakan Program Program Santri Tani (Santani) di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/8). Diklaim bakal mewujudkan kemandirian ekonomi ponpes.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, sesumbar, kegiatan tersebut mampu menjaga pergerakan ekonomi di ponpes di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19). Pangkalnya, pagebluk memengaruhi laju roda perekonomian.
"Kalau Covid-19 ini tidak segera selesai dan tidak segera diantisipasi, kami khawatir krisis kesehatan bisa menjadi krisis ekonomi. Kalau sudah krisis ekonomi, dihawatirkan juga ada krisis politik," katanya, melansir situs web Pemprov Jabar.
Dalam pelaksanaannya, pemprov memberikan bantuan alat pertanian dan sembako kepada Ponpes Miftahul Hasanah. Diharapkan dapat memaksimalkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kang Uu, sapaannya, melanjutkan, Pemprov Jabar juga berupaya menggairahkan kembali perekonomian dengan menstimulus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Membeli 10 juta masker dari UMKM, salah satu upaya yang dilakukan.
Berikutnya, Kemudian, program padat karya guna meningkatkan daya beli masyarakat pedesaan. "Bantuan modal untuk menggeliatkan lagi perekonomian yang ada di Jawa Barat," ucapnya.
Di sisi lain, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengimbau masyarakat Jabar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, pelonggaran kegiatan saat adaptasi kebiasaan baru (AKB) tidak terganggu pandemi.