close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, memberikan sambutan saat pelaksanaan Program Santri Tani (Santani) di Ponpes Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Jabar, Selasa (11/8/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar
icon caption
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, memberikan sambutan saat pelaksanaan Program Santri Tani (Santani) di Ponpes Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Jabar, Selasa (11/8/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar
Bisnis
Rabu, 12 Agustus 2020 09:24

Wujudkan kemandirian ponpes Jabar melalui Program Santani

Uu khawatir krisis kesehatan imbas Covid-19 akan mendorong masalah ekonomi dan politik.
swipe

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melaksanakan Program Program Santri Tani (Santani) di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Hasanah, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/8). Diklaim bakal mewujudkan kemandirian ekonomi ponpes. 

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, sesumbar, kegiatan tersebut mampu menjaga pergerakan ekonomi di ponpes di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19). Pangkalnya, pagebluk memengaruhi laju roda perekonomian.

"Kalau Covid-19 ini tidak segera selesai dan tidak segera diantisipasi, kami khawatir krisis kesehatan bisa menjadi krisis ekonomi. Kalau sudah krisis ekonomi, dihawatirkan juga ada krisis politik," katanya, melansir situs web Pemprov Jabar.

Dalam pelaksanaannya, pemprov memberikan bantuan alat pertanian dan sembako kepada Ponpes Miftahul Hasanah. Diharapkan dapat memaksimalkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kang Uu, sapaannya, melanjutkan, Pemprov Jabar juga berupaya menggairahkan kembali perekonomian dengan menstimulus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Membeli 10 juta masker dari UMKM, salah satu upaya yang dilakukan.

Berikutnya, Kemudian, program padat karya guna meningkatkan daya beli masyarakat pedesaan. "Bantuan modal untuk menggeliatkan lagi perekonomian yang ada di Jawa Barat," ucapnya.

Di sisi lain, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengimbau masyarakat Jabar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, pelonggaran kegiatan saat adaptasi kebiasaan baru (AKB) tidak terganggu pandemi.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan