XL Axiata berbalik untung di semester I-2019

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengantongi pendapatan sebesar Rp12,25 triliun pada semester I-2019, atau naik 10,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp11,046 triliun.

EXCL yang sebelumnya mencatatkan rugi bersih sebesar Rp87,4 miliar pada semester I-2018 serta pada tahun buku 2018 sebesar Rp3,30 triliun, mulai berbalik laba Rp282,3 miliar pada semester I-2019.

Direktur Utama XL Dian Siswarini mengatakan pendapatan paruh pertama 2019 EXCL sebesar 34% disumbang oleh sektor pendapatan data sejumlah Rp9,13 triliun. 

"Pendapatan data ini naik 30,8% dari Rp6,98 triliun year-on-year (yoy)," kata Dian dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/8).

Berbalik dengan pendapatan data, pendapatan non-data EXCL malah turun 42% menjadi Rp1,9 triliun pada paruh pertama tahun ini dari Rp2,7 triliun yoy.

Kemudian, beban perusahaan pada semester pertama 2019 ini pun bertambah 41% menjadi Rp1,09 triliun dari Rp771 miliar pada semester I-2018. Beban XL yang bertambah ini ditekan oleh peningkatan beban infrastruktur yang naik 15% menjadi Rp4,6 triliun paruh pertama 2019 ini dari Rp4 triliun yoy.

Kemudian, jumlah aset perseroan tercatat bertambah sebesar 1,2% dari Rp57,6 triliun pada 31 Desember 2018, menjadi Rp58,3 triliun pada akhir semester I-2019. 

Total liabilitas perseroan juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,85%. Tercatat, liabilitas pada 31 Desember 2018 sebesar Rp23,5 triliun, menjadi Rp23,7 triliun per 30 Juni tahun ini. 

Saham XL Axiata pada pembukaan perdagangan Kamis ini berada di level Rp3.230, tak mengalami perubahan dari penutupan hari sebelumnya, Rabu (31/7). XL memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp34,522 triliun dengan imbal hasil 21,98%.