close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT XL Axiata Tbk bertekad melanjutkan pembangunan jaringan data secara besar-besaran khususnya di luar Jawa/AntaraFoto
icon caption
PT XL Axiata Tbk bertekad melanjutkan pembangunan jaringan data secara besar-besaran khususnya di luar Jawa/AntaraFoto
Bisnis
Rabu, 14 Maret 2018 17:57

XL fokus bangun jaringan di luar Pulau Jawa

XL akan mengalokasikan 60% dari capex tahun ini, yakni Rp7 triliun ke luar Pulau Jawa
swipe

Untuk menggenjot kinerja dan pembangunan jaringan secara besar-besaran di luar Pulau Jawa, invesasi yang dibutuhkan perusahaan telekomunikasi tidak sedikit.

Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk menggelontorkan dana Rp7 triliun pada 2018 untuk ekspansi usaha. Sebagian besar dari belanja modal (capital expenditure/Capex) untuk perluasan jaringan di Luar Jawa.

"Dari sisi investasi, XL mengalokasikan 60% dari Rp7 triliun ke luar Pulau jawa," kata Direktur Independen XL Yessie Dianty Yosetya, dikutip dari laporan perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/3).

Perseroan akan  fokus investasi jaringan di wilayah kabupaten dan kecamatan pada tahun ini. Targetnya, sebanyak 400 kabupaten dan kecamatan telah mendapatkan layanan 4G LTE pada  tahun ini.

Adapun dari pembangunan jaringan pada 2017, sinyal 4G XL telah berhasil menjangkau 360 kota atau kabupaten di berbagai wilayah Indonesia. Total ada lebih dari 17.000 BTS 4G dan 46.000 BTS 3G yang dipakai untuk menopang layanan komunikasi. 

Dari total BTS yang dibangun sepanjang 2017 itu, 60% dilakukan di luar Pulau Jawa. XL juga mendapatkan jatah dana universal service obligation (USO) yang telah disalurkan untuk membangun BTS di 40 titik di wilayah terpencil, terluar dan terdepan Indonesia.

Sementara itu, Direktur XL Mohammed Adlan bin Ahmad Tajudin, menambahkan perseroan berencana melakukan pembayaran utang melalui pinjaman atau refinancing senilai Rp2,6 triliun pada tahun ini. "Perseroan belum menentukan cara pelaksanaan refinancing," katanya.

Terkait rencana emiten bersandi saham EXCL tersebut untuk ekspansi ke layanan televisi berlangganan, perseroan agresif memanfaatkan momentum peluang broadband. Namun, untuk alokasi besaran investasi pay TV, baru dapat ditentukan pada saat XL Axiata mengumumkan preposisi bisnis termasuk partner terpilih. Untuk keperluan itu, total investasi XL Axiata mencapai US$500 juta, termasuk fiber.

Manajemen PT XL Axiata Tbk memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun operasional 2017. Keputusan tersebut ditempuh seusai emiten telekomunikasi tersebut melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (9/3).

Sepanjang 2017, perusahaan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp375 miliar, turun dari sebelumnya Rp376 miliar. Pendapatan perseroan meningkat 7% menjadi Rp22,9 triliun dari tahun sebelumnya Rp21,4 triliun.
 

img
Sukirno
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan