close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi foto. Antara
icon caption
Ilustrasi foto. Antara
Bisnis
Jumat, 19 Maret 2021 09:14

Yield obligasi AS melesat lagi, IHSG dibuka melemah

IHSG dibuka melemah akibat yield US Treasury melesat hampir 1,75% dan kekhawatiran baru tentang pandemi Covid-19 di Eropa. 
swipe

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,27% ke level 6.330 pada perdagangan Jumat (19/3). 

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper, mengatakan, sentimen datang dari Wall Street yang ditutup melemah tajam karena yield US treasury melesat hampir 1,75% dan kekhawatiran baru tentang pandemi Covid-19 di Eropa. 

"Ini merupakan penurunan satu hari paling curam pada indeks Nasdaq sejak 25 Februari silam. Di mana, sektor energi turun hingga 4,7% dikarenakan pelemahan harga minyak," kata Dennies. 

Pelemahan di bursa saham AS dipercepat setelah perdana menteri Prancis memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama sebulan di Paris dan beberapa wilayah lain karena krisis kesehatan yang kembali muncul. 

Paket stimulus senilai US$1,9 triliun yang baru disahkan, memicu kekhawatiran kenaikan inflasi dan berkontribusi pada lonjakan yield obligasi AS tenor panjang.

Sementara itu, riset pembukaan Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG rawan aksi profit taking hari ini. Menurut Kiwoom Sekuritas, sentimen masih datang dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5%.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan