Sebanyak 23 tokoh daerah menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) karena dinilai berjasa dalam beragam kehidupan masyarakat seperti keagamaan, kepemudaan, kesehatan, seni budaya, dan jurnalistik. Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan penghargaan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat agar berkontribusi dalam membangun daerah.
“Selamat atas penghargaan yang diterima, semoga semakin meningkatkan semangat dalam membangun Kalimantan Timur, sekaligus menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk bisa berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi,” kata Isran, Kamis (5/1).
23 tokoh tersebut yakni KH Buchori Noor sebagai tokoh kerukunan umat beragama, KH Siswanto (tokoh agama Islam), Pdt Musa Lakay (tokoh agama Kristen), Dr Gaudentius Simon Devung (tokoh agama Katolik), Tjan Hariyanto Chandra (tokoh agama Budha), AA Gede Raka Ardita (tokoh agama Hindu) dan Asan Rengeh (tokoh agam Konghucu).
Kemdian, H Abdussamad (tokoh bidang sumber daya manusia), Prof Abdul Rachim (tokoh pendidikan Kaltim), Rizal Effendi (tokoh pers), Liu Jiu Tot (tokoh seni budaya), Andi Burhanuddin Solong (tokoh pemuda), Soekiranto (tokoh Pramuka), Syawal Riyanto (tokoh Disabilitas) dan dr Padilah Mante Runa (tokoh kesehatan).
Selanjutnya, Hj Nor Baiti Isran Noor (tokoh kesehatan masyarakat), Muhammad Jamil dan Sayidah Salma Alqiya (tokoh pemuda berprestasi bidang seni baca Al Qur’an), HM Jos Soetomo (tokoh bidang pendidikan), Awang Dharma Bakti (tokoh bidang keolahragaan), Rahmad Azazi Rhomantoro (tokoh pemuda beprestasi bidang seni budaya), Misman (pelopor bidang lingkungan hidup), dan Riswah Yuni (pelopor pelaku usaha olahan hortikultura).
Isran Noor berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah bisa bersinergi untuk membangun Kaltim yang lebih baik.
"Setiap orang diharapkan mampu berkontribusi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam pembangunan Kaltim," pungkasnya.