Sebanyak 47 warga sipil di Kabupaten Gowa mengikuti Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan atau Latsarmil Komcad untuk meningkatkan kemampuan bela negara. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, jumlah perserta yang mengikuti Latsarmil Komcad se-Sulsel, Sulbar, dan Sultra di Rindam XIV Hasanuddin yakni 500 orang.
Adnan menjelaskan, kesadaran bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI atau Kementerian Pertahanan saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk warga sipil.
“Saya berharap setelah pelatihan ini, peserta Latsarmil akan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan juga siap membela bangsa dan negara apabila terjadi gangguan keamanan dan pertahanan di NKRI,” kata Adnan saat menghadiri pembukaan Latsarmil Komcad, Senin (30/5).
Menurut Adnan, salah satu strategi pertahanan negara yang saat ini dilaksanakan dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) melalui pembentukan Komcad TNI.
Orang nomor satu di Gowa ini menambahkan, pembentukan Komcad ini bertujuan untuk membentuk sebuah satuan baru agar ketika terjadi kekacauan. Komcad diproyeksikan siap membantu TNI dalam menghalau musuh yang mengganggu pertahanan negara.
“Dengan dibentuknya Komcad ini kita tidak akan kekurangan kekuatan angkatan perang jika sewaktu – waktu terjadi gangguan terhadap kedaulatan negara,” tutur Adnan.
Lebih lanjut, Adnan menegaskan, Komcad ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 sebagai salah satu strategi pertahanan rakyat semesta untuk membentuk Komcad yang akan memperkuat komponen utama, yaitu TNI dan Polri.
“Setelah pelatihan selama di 3 bulan, komponen cadangan ini bisa dilibatkan sewaktu – waktu dan dapat digunakan apabila ada ancaman dari luar terhadap NKRI,” pungkasnya.