Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarat (DIY) menggelar post tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan. Para delegasi diajak menyambangi berbagai objek wisata dengan menaiki gerobak sapi, mulai dari melihat sawah, konservasi burung hantu hingga kerajinan bambu.
Lurah Desa Wukirsari, Handung Tri Rahmawan mengatakan, kegiatan wisata post tour ATF 2023 menjadi ajang promosi berbagai objek pariwisata di wilayahnya. Kegiatan ini juga sebagai bukti pemerintah mewadahi perkenalan destinasi wisata di tingkat wilayah terkecil, seperti kalurahan.
“Tentunya ATF 2023 sangat berdampak positif. Karena destinasi wisata kami bisa dikenal bahkan oleh wisatawan mancanegara. Dan sebagai bukti ATF 2023 mewadahi perkenalan destinasi wisata di tingkat wilayah terkecil seperti kalurahan,” kata Handung kepada Alinea.id. Senin (6/2).
Handung mengatakan, kegiatan ATF 2023 menjadi momentum Pemdes Wukirsari menunjukkan komitmen dalam membangun ekonomi desa melalui pariwisata. Pasalnya, selama ini Wukirsari hanya identik dengan pertanian dan pertambangan pasir.
“Kami pemerintah kalurahan akan menangkap peluang ini secara terpadu nantinya. Kami akan memanfatakan Pokdarwis, BumKal dan para pelaku seni serta UMKM untuk saling bersinergi membangun lebih baik lagi sektor pariwisata Wukirsari,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, para delegasi ATF 2023 akan mengalami pengalaman yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Sleman.
Saat di Desa Wukirsari, kata Kus, para delegasi menggunakan gerobak sapi menuju berbagai objek, meliputi kawasan studi dan konservasi burung hantu Dusun Cancangan, pengolahan keju organik mazaraat, dan ruas bambu.
"Hal istimewa yang ditawarkan Sleman bagi delegasi ATF yang berkunjung adalah terkait experience yang berbeda. Bayangkan, peserta akan menikmati suasana pedesaan di Desa Wukirsari, dengan menggunakan gerobak sapi," katanya.
Melansir instagram resmi @kalurahanwukirsari, para peserta yang berasal dari mancanegara tersebut datang ke Wukirsari setelah mengikuti rangkaian kegiatan ATF 2023 dari 2-5 Februari 2023 lalu di Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan ATF 2023 menyusuri keindahan alam Wukirsari menggunakan gerobak serta mengunjungi penangkaran Burung Hantu di Dusun Cancangan dan Ruas Bambu Nusa yang berada di dusun Surodadi.
Kemudian para peserta diajak melihat proses pembuatan keju di Mazaraat Artisan Cheese Factory yang tidak jauh dari lokasi Ruas Bambu. Kegiatan diakhiri dengan makan siang di Rumah Makan “Warung Eyup”.
Selain mengunjungi beberapa destinasi wisata Kalurahan Wukirsari, Delegasi dari ASEAN Tourism Forum juga disambut dengan Pentas Seni Karawitan dan Tari Tradisional dari sanggar seni “Cindhe Wulung” dari dusun Kedung, Wukirsari, Cangkringan.