Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, membuka secara resmi Majapahit Festival (Majafest) 2023 di Lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Bangsal, Mojokerto, pada Kamis (3/8).
Pembukaan Majafest ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan gong oleh Bupati Ikfina. Kegiatan yang berlangsung hingga 5 Agustus 2023 ini diharapkan membangkitkan seni budaya dan ekonomi kreatif di Mojokerto, yang tak lepas dari branding Full of Majapahit Greatness.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, Majafest, yang sudah berlangsung selama 3 tahun, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto agar bangkit lebih cepat akibat pandemi Covid-19, utamanya sektor ekonomi kreatif dan seni budaya.
"Maka, tahun 2021, kita mengangkat cokelat dan kopi. Kemudian, di tahun 2022, kita mengangkat batikan Kabupaten Mojokerto dan juga tentunya yang tentu tidak pernah lepas dari berbagai ornamen yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit," ucapnya.
"Dan di tahun 2023, ini yang kita gelar, memberikan ruang dan waktu yang lebih banyak untuk para seniman dan budayawan untuk kembali menunjukkan betapa luar biasanya budaya-budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto," imbuhnya.
Kegiatan bertema "Harmoni Nusantara" ini akan dimeriahkan berbagai acara menarik. Mulai dari pameran ekonomi kreatif, Festival 100 Bantengan, seni reog, barongsai, musik keroncong, campursari, dan ludruk Karya Budaya.
Menariknya, pelaksanaan Majafest 2023 juga ditargetkan memecahkan rekor MURI untuk tari Bedoyo Putri Mojosakti. Tarian dibawakan 500 penari yang merupakan siswa SMA/SMK di "Bumi Majapahit".
Selain itu, dilaksanakan pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk 2023 Mojokerto, Festival Sambel Wader. Acara ditutup dengan Mojokerto Tourism Award, penghargaan kepada para pegiat pariwisata yang dimeriahkan penampilan Gildcoustic dan Alffy Rev.
Bupati Ikfina menyampaikan, rangkaian acara itu merupakan salah satu ikhtiar membangkitkan seni budaya dan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto.
"Dan kita berharap juga dapat memberikan status dalam upaya kita untuk memanfaatkan city branding Kabupaten Mojokerto, yakni Full of Majapahit Greatness," katanya.
Bupati Ikfina meminta seluruh stakeholder di Mojokerto dapat bergotong royong dalam membangun dan membangkitkan semua lini. Sehingga, seluruh masyarakat di "Bumi Majapahit" bisa lebih baik.
"Mohon bantuan partisipasi semuanya, bahwa kita tidak akan bisa bangkit lebih cepat dan bangkit melebihi dari kondisi sebelum kita pandemi Covid-19 kalau kita tidak bekerja sama, saling mendukung, saling rukun, dan saling mengisi satu teman lain," tuturnya.
Kepala Disbudporapar Mojokerto, Norman Handito, menambahkan, Majafest 2023 terlaksana berkat kolaborasi 9 organisasi perangkat daerah (OPD). Selain Disbudporapar, pelaksanaan kegiatan melibatkan Dinkes, Disperindag, Diskominfo, Satpol PP, BPBD, Diskop UKM, Dispendik, dan Bagian Prokopim.
"Majafest 2023 titik beratnya pada wisata atraksi dengan tema yang diusung Majafest 2023 adalah 'Harmoni Nusantara'," ujarnya.
Selain itu, ungkap Norman, Pemkab Mojokerto juga melibatkan sekitar 1.000 orang dalam Majafest. Sekitar 90% di antaranyaa dalah warga Mojokerto.
"Ini juga menjadi pembeda dari Majafest sebelumnya, sebanyak 500 penarinya berasal dari siswi di 21 SMA dan SMK di Kabupaten Mojokerto. Dan besok, tari Bedoyo Putri Mojosakti juga akan diikuti 4 Srikandi Mojokerto: Ibu Bupati, Ibu Ketua DPRD, Ibu Kajari, dan Ibu Ketua PN," bebernya.
Pembukaan Majafest 2023 turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra; Ketua DPRD Mojokerto, Ayni Zuroh; Kajari Mojokerto, Sulvia Triana Hapsari; Ketua PN Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja; Sekretaris Daerah Mojokerto, Teguh Gunarko; para asisten dan staf ahli Bupati; Ketua TP PKK Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra; anggota Forkopimda, serta kepala perangkat daerah dan camat se-Mojokerto.