Sebanyak 233 masiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik di Kota Parepare. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, mahasiswa KKN Unhas bakal membantu Pemerintah Kota (Pemkot) mengatasi stunting, menangani lokasi kumuh, dan mengembangkan kawasan makanan halal.
“Pastinya Pemerintah Kota Parepare menyambut baik, mengapresiasi dan siap bersinergi dengan mahasiswa KKN, fokus pada tiga tema itu,” kata Iwan saat menerima Mahasiswa KKN Unhas, Selasa (28/6).
Iwan menjelaskan, saat ini Pemkot Parepare tengah memprioritaskan penanganan stunting. Dirinya meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Unhas mengatasi stunting.
“Karena Parepare saat ini sedang giat-giatnya menangani stunting melalui Dinas PPKB, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya. Dan sudah ada Gabungan Dinas Pangan Aman, bagaimana memastikan pangan aman dikonsumsi masyarakat,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zulkarnaen Nasrun menyampaikan, mahasiswa KKN akan menyebar di empat kecamatan. Ia meminta mahasiswa KKN melakukan kegiatan-kegiatan pada tematik yang menjadi program KKN.
“Tadi juga sudah penerimaan mahasiswa KKN oleh masing-masing Lurah dengan tetap tiga tema yang difokuskan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat KKN Unhas, Muhammad Kurnia mengapresiasi Pemkot Parepare yang menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Unhas.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Parepare yang terus mendukung pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Hasanuddin,” ujar Kurnia.