Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengelola wahana wisata rekreasi dan agrowisata sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, mengatakan sejak dibuka pertengahan 2022 lalu, wahana wisata ini sudah menghasilkan pemasukan sebesar Rp95 juta.
“Jadi di sini terdapat agrowisata dan wisata rekreasi,” kata Fakhri, dikutip dari kukarkab.go.id, Senin (8/5).
Fakhri menjelaskan, wahana wisata rekreasi yang dikelola yakni kolam renang dan permainan flying fox. Ia menambahkan, wahana wisata di desanya ramai dikunjungi wisatawan. Sedangkan agrowisata yang dimiliki Desa Loa Duri Ilir terdiri dari area kebun salak pondoh, kebun jambu kristal, kolam pemancingan, dan lokasi perkembangbiakan unggas jenis burung puyuh.
Menurut Fakhri, saat ini BUMDes sudah mampu mengupah karyawannya sendiri berkat pengelolaan wahana wisata. Ia menambahkan, pemasukan utama berasal dari tiket permainan wahana seharga Rp15.000,- per wahana. Sementara tiket masuk dan parkir masih belum dikenakan tariff.
Lebih lanjut, Fakhri optimistis, BUMDes bisa semakin berkembang serta mampu mengambil peran lebih besar dalam membantu memajukan desa.
“Harapannya kelak wahana wisata tersebut kian berkembang, sehingga BUMDes tidak bergantung pada dana pemerintah. Dengan begitu, BUMDes bisa berdiri sendiri dan bisa membantu memajukan desa,” pungkasnya.