Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dalam upaya mempercepat pembangunan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Adnan mengatakan, Kirab Pelajar Andalan Sulsel digelar agar para pelajar menanamkan sikap toleransi sejak dini, mengingat di Sulsel terdapat berbagai macam etnis.
“Kirab hari ini kita sangat baik untuk menjaga silaturahmi antar seluruh pelajar dan masyarakat yang ada. Karena menjaga silaturahmi penting untuk mempererat hubungan emosional dan kesuksesan bisa diraih jika ada kekompakan, kebersamaan dan kolaborasi kita semua,” kata Adnan saat melepas rombongan Kirab Pelajar Andalan Sulsel, dikutip Senin (17/10).
Adnan menjelaskan, Kirab Pelajar Andalan Sulsel merupakan rangkaian acara HUT ke-353 Sulsel. Dia berharap, kirab tersebut bermanfaat untuk kemajuan Sulsel di masa mendatang.
“Semoga melalui Kirab Andalan ini, Sulsel semakin baik dan maju di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah II Gowa, Firdaus mengatakan, rute dibagi menjadi beberapa bagian yakni dari Luwu Timur ke Kota Makassar, Tanah Toraja ke Makassar, Bone ke Makassar, dan Selayar ke Makassar.
“Pasukan Kirab andalan ini terdiri dari 30 pasukan andalan siswa siswi dari masing-masing kabupaten, sehingga total 720 orang yang sebentar sore menjadi puncak kegiatannya di Sulsel,” tandasnya.