close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memimpin Rakor penataan DAS dengan BBWS (Foto: Instagram @humasgowa)
icon caption
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memimpin Rakor penataan DAS dengan BBWS (Foto: Instagram @humasgowa)
Daerah
Rabu, 21 September 2022 10:22

Dukung penataan DAS Jeneberang, Bupati Gowa minta BBWS identifikasi lokasi tambang

Adnan meminta BBWS untuk mendata dan mengidentifikasi lokasi yang boleh dan tidak boleh dilakukan penambangan.
swipe

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan ada hal yang perlu diperhatikan dalam penataan daerah aliran sungai (DAS) Jeneberang, yakni lokasi tambang di sepanjang DAS Jeneberang. Dia meminta BBWS untuk mendata dan mengidentifikasi lokasi yang boleh dan tidak boleh dilakukan penambangan.

“Kalau ada lokasi yang memang tidak boleh ada aktivitas tambang maka tidak boleh ada aktivitas tambang di situ. Ini butuh ketegasan, siapapun tidak boleh melakukan aktivitas tambang,” tegas Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi dengan BBWS Pompengan Jeneberang, Selasa (20/9).

Adnan memastikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendukung upaya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menata DAS Jeneberang, salah satunya untuk mengantisipasi banjir.

“Mari kita sama-sama rapikan. Kita dukung 100% Kepala BBWS Pompengan Jeneberang untuk melakukan penataan karena ini untuk kepentingan umum,” ujarnya.

Menurut Adnan, penataan DAS sangat penting dilakukan untuk menjaga Bendungan Bili-Bili. Ia menilai, saat ini daya tamping Bendungan Bili-Bili tidak seperti dulu, sehingga ketika hujan turun pasti dilakukan pembukaan pintu air.

Orang nomor satu di Gowa ini menambahkan, ketika pintu air bendungan dibuka saat hujan deras dan debit air telah mencapai ambang batas, maka langsung mengakibatkan banjir di sepanjang aliran Sungai Jeneberang.

“Supaya kita betul-betul bisa menjaga bendungan agar bisa pulih seperti dulu karena kita juga berkepentingan untuk itu. Di mana setiap musim penghujan ketika melewati elevasi maka akan dilakukan pembukaan pintu air dan ketika dibuka maka ini akan mengakibatkan banjir di sepanjang aliran Sungai Jeneberang,” tandasnya.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan