Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mendorong sekolah menyiapkan program keterampilan untuk para siswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneur). Hal ini untuk mempersiapkan diri para siswa di tengah kemajuan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
“Saya ingatkan satu hal penting yang perlu untuk saya sampaikan kepada guru-guru, kepala sekolah dan juga para pengawas. Bahwa saat ini kita sudah berada dalam era dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, telah membuat dunia ini seakan-akan tidak ada batasnya,” ujarnya saat memimpin peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Senin (28/11).
Edi juga meminta sekolah untuk mengawasi pergaulan para siswanya dengan mencegah dan melarang mereka membentuk kelompok-kelompok atau lingkaran pertemanan yang membawa pengaruh negatif atau buruk. Apalagi saat ini kasus perundungan di kalangan pelajar marak terjadi.
“Saya berpesan, jadikan ini perhatian serius bagi para guru. Cegah dan larang mereka untuk membentuk kelompok-kelompok atau lingkaran pertemanan yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan persaingan negatif diantara mereka, karena kasus-kasus perkelahian, tawuran bahkan penyalahgunaan narkoba seringkali berawal dari terbentuknya kelompok-kelompok seperti itu,” ujarnya.
Edi berharap para guru mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Sehingga, para peserta didik mampu bersaing, memiliki kemandirian, dan memilki jiwa-jiwa entrepreneur.
“Ingat, tantangan kita ke depan bukan hanya sekedar meluluskan anak-anak kita dari sekolahnya masing-masing, tapi yang lebih penting dari itu bagaimana mereka memiliki bekal dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat," katanya.