Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mendorong peran kader posyandu untuk mendorong keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Pandeglang. Kader posyandu ini akan selalu siaga mendapingi masyarakat dan membantu nakes ditingkat Puskesmas.
“Para kader sangat membantu kami dalam mendorong peningkatan drajat kesehatan masyarakat dengan cara promotif,” tutur Irna usai acara perayaan HKN ke 58 yang dilaksanakan di wisata kuliner, Rabu (30/11).
Menurut Irna, hasil penilaian prevalensi stunting pada tahun 2012 Kabupaten Pandeglang kurang lebih diangka 37%. Setelah dilakukan pengukuran ulang, ternyata kasus stunting dibawah angka tersebut.
“Bisa saja terjadi kesalahan pada saat itu, kita lakukan pengukuran ulang pada bulan penimbangan balita dengan 1.700 alat ukur dibantu kader posyandu, hasilnya dibawah angka itu, dan saat ini diperkirakan diangka 25%,” ungkapnya.
Kader posyandu, lanjut Irna, adalah mitra pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Pandeglang. Peran kader sangat besar dalam peningkatan drajat kesehatan masyarakat, Bupati Irna berharap insentif para kader posyandu dapat ditingkatkan.
“Insya Allah kita upayakan ada peningkatan insentif para kader, semoga kader tetap semangat membantu pemerintah derah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kader Posyandu Dusun Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Urkiah, mengatakan pihaknya bersyukur jika ada wacana kader posyandu akan ditingkatkan insentifnya. Kata Urkiah, ia sudah menjadi kader selama kurang lebih 28 tahun.
“Kami bekerja ikhlas, alhamdulillah jika kami diperhatikan, karena kami siang dan malam harus siap menemani pasien ke posyandu dan puskesmas. Kadang kami sedang tidurpun, kalau ada yang ngetok rumah minta diantar harus selalu siap,” terangnya.