close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bupati Pesawaran, Deni Ramadhona (kiri) bersama Forkopimda saat menghadiri Lagawi Fest BBI 2022 di Tegal Mas. Foto: instagram @diskominfotiksan_pesawaran
icon caption
Bupati Pesawaran, Deni Ramadhona (kiri) bersama Forkopimda saat menghadiri Lagawi Fest BBI 2022 di Tegal Mas. Foto: instagram @diskominfotiksan_pesawaran
Daerah
Jumat, 24 Juni 2022 11:23

Bupati Pesawaran manfaatkan gerakan Bangga Buatan Indonesia gencarkan pembangunan SDM

Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM), BBI akan membangkitkan kembali ekonomi lokal yang sempat terpuruk pascapandemi Covid-19.
swipe

Bupati Pesawaran, Deni Ramadhona memanfatkan momentum gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mengembangkan kreativitas para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayahnya. Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM), BBI akan membangkitkan kembali ekonomi lokal yang sempat terpuruk pascapandemi Covid-19

"Kegiatan ini (BBI) tentunya sangat baik, karena memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian khususnya dalam bidang IKM setelah perekonomian kita sempat terganggu akibat pandemi covid-19 yang melanda," kata Dendi saat membuka Lagawi Fest BBI 2022 di Tegal Mas, Kamis (23/6).

Dendi mengatakan, upaya-upaya pelatihan juga dilakukan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) Pesawaran yang sangat  luas. Diharapakan, pelatohan mampu membuat SDM memaksimalkan SDA yang ada untuk bersaing dengan seluruh daerah dalam gerakan BBI.

"Kedepan saya fokus pembangunan kualitas SDM, sebab kita punya sumber daya alam yang bagus, kemudian kita juga memiliki kerajinan tangan seperti Tapis, namun kalau tidak didukung SDM yang baik akan sia-sia," ucapnya.

Dendi menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan salah satu program untuk meningkatkan SDM, yakni pelatihan Maestro Class. Pelatihan ini menyasar para pelaku UMKM agar mereka bisa memanfaatkan teknologi ditigal untuk memasarkan kerajinan lokal.

"Ditengah kemajuan digital saat ini, perlu adanya pelatihan yang harus kita berikan kepada para pelaku UMKM kita, sehingga mereka dapat menjual hasil tangannya melalui digital, karena kita ketahui pasar digital saat ini sangat tinggi peminatnya dan barangnya pun bisa dikenal oleh seluruh masyarakat yang ada di Lampung maupun luar Daerah," pungkansya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, saat ini Provinsi Lampung menjasi daerah dengan ekonomi terbaik pascapandemi se-Sumatera. Ia mengatakan hal ini berkat dukungan seluruh IKM di wilayahnya, salah satunya Pesawaran.

"Saat ini, di Provinsi Lampung terdapat 95.401 IKM yang rata-rata di dominasi oleh para pelaku IKM yang bergerak dalam bidang makanan, hal itu didukung dengan Provinsi Lampung yang memiliki produksi padi yang luar biasa. Tahun ini saja di Lampung pertumbuhan IKM mencapai 47 % dan telah memberi kontribusi sebanyak 19,5 % terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)," katanya.

img
Muhammad Wahid Aziz
Reporter
img
Muhammad Wahid Aziz
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan