Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, memastikan ketersediaan bahan pangan pokok masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idulfitri. Kustini juga memastikan tidak ada indikasi potensi kelangkaan bapok berdasarkan perkembangan stok di lapangan.
“Persediaan masih banyak dan mencukupi. Meskipun permintaan meningkat tetapi tidak ada kekurangan stok,” kata Kustini di sela-sela pemantauan stok bahan pangan pokok di distributor CV Arista Kaliurang, Selasa (4/4), dilansir dari instagram @humassleman.
Kustini juga mengimbau masyarakat untuk membeli bahan pangan pokok sesuai kebutuhan saja dan tidak melakukan panic buying. Pemkab Sleman terus memantau perkembangan ketersediaan komoditas bapok, seperti minyak goreng, tepung gandum, beras, gula, serta telur ayam.
“Pasokan (bahan pangan pokok) lancar, sehingga dengan melihat perkembangan ini saya harap masyarakat tetap tenang. Saya mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying dan tetap belanja secukupnya karena persediaan masih ada,” pesannya.
Kustini menambahkan, untuk stok telur yang biasanya rawan kini sangat stabil. Ia menjelaskan, kebutuhan telur rata-rata warga Sleman yakni 20 ton per hari. Saat ini, ketersediaan telur bahkan mencapai 40 ton per hari.
“Khususnya untuk telur, keperluan untuk Sleman perhari ada 25 ton dan ketersediaan di Sleman ada 40 ton perhari. Sehingga ketersediaan telur masih mencukupi dan masyarakat dapat menyambut Idulfitri dengan nyaman,” jelasnya.