Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK (DKUKMP) Kabupaten Klaten akan melakukan pengecekan ketersediaan stok dan harga secara berkala di sejumlah pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
"Tim dinas setiap hari kita minta memantau harga kebutuhan, di Klaten masih aman. Harga minyak goreng di Rp 14.500-Rp 15.000 curah, tidak sampai Rp 18.000," jelas Kepala DKUKMP Klaten, Anang Wijatmoko.
Menurut Anang, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun masih di ambang harga yang wajar. Kenaikan harga tersebut dipicu oleh beberapa faktor yakni cuaca yang ekstrem dan dampak pelonggaran PPKM.
"Karena musim bisa dan sudah banyak hajatan sehingga permintaan lebih besar dari pasokan. Hukum ekonomi memicu harga naik," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah pedagang cabai rawit di pasar tradisional Klaten mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit mencapai Rp 100.000 per kilogramnya. Tidak hanya cabai, sejumlah komoditi seperti bawang merah juga sempat naik.