Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menawarkan kerja sama pembangunan Smart City termasuk sumber energy ramah lingkungan kepada Pemerintah Finlandia. Kerja sama tersebut untuk menyokong berdirinya Ibu Kota Nusantara.
“Penunjukan Kaltim sebagai IKN menjadi magnet tersendiri bagi para investor (perusahaan) dari dalam maupun luar negeri untuk melakukan kerja sama dalam berbagai bidang,” jelas Sekda Kaltim, Sri Wahyu, pada pertemuan Pemprov Kaltim dengan Delegasi FInlandia, Minggu (20/11).
Sri Wahyu mengatakan kunjungan delegasi Finlandia ke Provinsi Kaltim membawa beberapa perusahaan untuk mencari peluang kerja sama investasi di Kaltim. Penawaran kerja sama ini salah satunya dengan pembangunan Smart City termasuk pembangunan energi ramah lingkungan.
“Perusahaan di Kaltim untuk potensial kerja sama terkait industri yang ramah lingkungan, makanya kita akan kirim grand design master plan Buluminung dan Kariangau. Dengan begitu mereka juga melihat potret industrinya, sehingga mereka juga bisa mengambil peluang di Kaltim,” paparnya.
Adapun, lanjur Sri Wahyu, kerja sama yang ditawarkan lainnya yakni infrastruktur ramah lingkungan yang bahan bakunya dari debu batu bara hingga kerja sama ramah lingkungan lainnya.
“Beberapa perusahaan yang ikut diantaranya perusahan yang menyediakan bahan baku untuk pembangunan infrastruktur pengganti semen yang ramah lingkungan yang bahan bakunya dari debu batu bara, kemudian sisa-sisa dari besi itu bisa diolah sebagai bahan baku untuk beton ramah lingkungan,” jelas Sri Wahyu.
Pertemuan Pemprov Kaltim dan Delegasi FInlandia ini dihadiri oleh Finlandia Commercial Counsellor Embassy of Finland, Nina Jawby didampingi Product Manager IoT For Smart City, Jati Kuusisto; Energy Director, Kari Punnonen; Sales Director, Mr Febron Siregar; Director Business Development South East Asia, Matti Naakka; Asian Sales, Juho Seppala yang merupakan perwakilan beberapa perusahaan mengunjungi Benua Etam.