Bupati Lutra gencarkan pembangunan desa wisata Rinding Allo berbasis mitigasi bencana

Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, menggencarkan pembangunan desa wisata berbasis mitigasi bencana di Kampung Tenun Rongkong Salurante, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong. Indah mengatakan, mitigasi bencana di desa tersebut sangat diperlukan untuk melindungi wisatawan dan warga dari bencana longsor yang pernah terjadi beberapa watu lalu.

"Bencana itu adalah keniscayaan, bisa terjadi kapan saja. Terlebih sudah pernah terjadi longsor. Pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul juga sangat perlu untuk dilakukan. Mengingat, desa wisata ini punya risiko bencana," kata Indah, dilansir dari luwuutarakab.go.id, Kamis (30/3).

Indah juga mendorong pengelola desa wisata sadar akan bahaya longsor yang mengancam. Pihaknya juga akan terus mendampingi penguatan mitigasi bencana di lokasi wisata, seperti menanam pohon dan memasang bambu untuk penahan abrasi.

“Upaya-upaya mitigasi dilakukan seperti memasang kayu dan bambu penahan di titik-titik sepanjang jalan menuju Salurante. Juga menanam pohon. Hal ini dilakukan untuk menjaga tidak terjadi abrasi,” jelasnya.

Indah mengatakan butuh dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan mitigasi bencana di desa wisata, termasuk dukungan masyarakat.

"Saya berharap kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari desa, kecamatan, perangkat daerah, hingga masyarakat. Hal ini untuk memastikan desa wisata kita menjadi destinasi yang dirindukan untuk selalu dikunjungi," tutupnya.

Sebagai informasi, Desa Rinding Allo juga lolos 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa tersebut juga menjadi satu-satunya desa dari wilayah Tana Luwu Toraja dan Enrekang yang lolos ADWI tahun ini.