Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung segera melengkapi fasilitas toilet dan air sanitasi di puskesmas setelah dikeluhkan oleh warga disabilitas. Fasilitas pendukung yang ditambahkan mulai dari jalur khusus kursi roda hingga pegangan dinding.
Kepala Dinkes Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, meski anggaran terbatas, pihaknya tetap menyiapkan puskesmas ideal bagi disabilitas demi layanan kesehatan yang adil kepada seluruh masyarakat.
"Itu berkenaan dengan anggaran daerah untuk mewujudkan puskesmas yang ideal untuk segala kelompok. Namun saat ini sudah ada puskesmas yang akan diusung sebagai puskesmas yang ramah disabilitas, baik dari akses sanitasi maupun pelayanan kesehatannya,” kata Mega dalam keterangannya, Rabu (27/4).
Sebelumnya, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Lampung, Susi mengutarakan keluhan atas akses sanitasi yang sulit diakses kelompoknya.
"Sulit di puskesmas, jadi malas kalau ke sana. Sehingga kalau tbutuh banget ke puskesmas, mending tidak ke puskesmas," kata Susi dalam bincang Potret Penyediaan Layanan Fasilitas Air Sanitasi dan Kebersihan di Puskesmas, Selasa (26/4).
Susi menjelaskan, banyak toilet yang tidak bisa dilalui pengguna kursi roda. Bahkan memasuki pintu toilet saja tidak mungkin. Akses keran air yang tidak sejajar tingginya dengan pengguna kursi roda juga sangat menyulitkan.
"Banyak toilet yang tidak bisa dipakai oleh kelompok disabilitas, khususnya pengguna kursi roda. Jangankan memakai toiletnya, masuk melewati pintunya juga sudah sulit," jelasnya.