Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dengan menyiapkan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yakni dokter, perawat, dan vaksinator. Kepala DInkes Kaltim, Jaya Mualimin mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.
“Terpenting penerapan Prokes dan vaksin. Dengan vaksin tinggi, masyarakat akan lebih terlindungi,” kata Jaya, Selasa (27/12).
Jaya mengatakan, mobilitas masyarakat di Kaltim selama Nataru, sehingga berpotensi terjadi lonjakan kasus Covid-19. Ia menambahkan, kebutuhan logistic seperti APD, RDT, Reagen, dan vaksin, serta 17 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di 9 kabupaten/kota dari 10 daerah yang ada di Kaltim dalam kondisi siap.
"22 laboratorium PCR dan 12 laboratorium TCM di seluruh Kabupaten/Kota serta satu laboratorium pemeriksaan sampel WGS di Lab. Universitas Mulawarman Kota Samarinda," tambahnya.
Lebih lanjut, Jaya menuturkan perkembangan kasus COvid-19 di Kaltim hingga saat ini terus melandai.
“Kita lihat sekarang varian yang banyak menyebar, XBB.1, tapi menurut survei, populasinya sudah menurun. Kemungkinan naik kembali sangat kecil bahkan cenderung akan turun dan melandai. Yang kita antisipasi itu adalah jenis varian baru lainnya, tapi mudah-mudahan tidak ada," pungkasnya.