Dinas Sosial Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) memperkuat penanganan korban pascabencana dengan meningkatkan kemampuan petugas layanan psikososial Tagana. Sekretaris Dinsos Kaltim, M. Yusuf, mengatakan petugas tersebut penting dalam membantu pemulihan kondisi psikologi korban yang mengalami trauma atau depresi.
"Layanan psikososial ditujukan kepada korban bencana yang mengalami trauma dan depresi," kata Yusuf, dilansir dari kaltimprov.go.id, Selasa (30/5).
Yusuf menjelaskan, tupoksi petugas layanan psikososial adalah mengembalikan individu atau keluarga atau kelompok pasca kejadian tertentu (bencana alam ataupun bencana sosial). Untuk itu, Dinsos Kaltim memberikan penguatan kemampuan dengan pelatihan-pelatihan.
Tim yang tergabung dalam Tagana ini juga dilatih menggunakan instrument kaji cepat, Activity Daily Living Mapping, tools berupa body mapping, cerita dan menggambar pada anak dan Intervensi individu dan kelompok.
“Latihan ini memperkaya pengetahuan tagana ketika akan turun ke lapangan atau ranah kebencanaan, baik bencana alam ataupun bencana sosial atau kejadian-kejadian yang membutuhkan penanganan dukungan psikososial,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dinsos Katim menggelar Pemantapan Petugas Layanan Dukungan Psikososial tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur pada Senin (29/5) hingga Rabu (31/5).
Kegiatan diikuti 33 orang dari Tagana Provinsi Kaltim maupun di Kabupaten dan Kota. Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dinsos Kaltim, Dinkes Kaltim, psikolog, pekerja sosial serta Penyuluh Sosial Dinsos Kaltim.