Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mengintegrasikan data aplikasi milik seluruh dinas untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan publik. Integrasi tersebut juga untuk merapikan aplikasi-aplikasi di seluruh kedinasan untuk optimalisasi program Satu Data yang mulai digencarkan pemerintah pusat.
“Ada banyak sekali aplikasi yang dikelola oleh masing-masing dinas dan data yang mereka miliki ini belum terkoordinir. Sekaligus menyusun tata kelola layanan digital sesuai dengan standar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kaltim, Normalina, dilansir dari kaltimprov.go.id, Senin (15/5).
Normalina menjelaskan, seluruh aplikasi dinas akan ditempatkan pada satu dashboard utama yang dapat diakses seluruh masyarakat. Diharapkan, upaya tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mengakses aplikasi pelayan publik tanpa harus mencari-cari lagi.
“Masyarakat nantinya bisa mengakses dashboard tersebut dan bisa mendapatkan informasi. Itu tujuan utama yang diharapkan,” katanya.
Normalina menambahkan, saat ini sudah 80% data aplikasi seluruh OPD yang terhimpun. Ia berharap integrasi aplikasi tersebut akan membuat Kaltim sebagai provinsi yang melek transformasi digital.
“Tentunya kami dari Diskominfo bersama Kominfo pusat terus melakukan upaya transformasi digital,” tutupnya.