Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten meningkatkan kemampuan penyampaian informasi publik seluruh pemerintah kecamatan di wilayahnya dengan menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengelolaan Informasi Publik Website Kecamatan, Selasa (24/5).
Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofo menyampaikan, pihaknya ingin mewujudkan pemerintahan yang informatif kepada masyarakat, salah satunya menghidupkan website. Ia ingin pemerintah kecamatan juga berperan dalam keterbukaan informasi.
“Karena punya website namun belum optimal sama saja. (ini) guna mendorong program keterbukaan informasi publik,” kata Amin Mustofa di sela-sela pembukaan bimtek.
Amin menambahkan, website merupakan salah satu medium sarana informasi kepada masyarakat, sehingga pemerintah kecematan dituntut aktif menguggah informasi-informasi di dalamnya.
Selain untuk menginformasikan kegiatan pemerintahan, Amin mengatakan website juga dapat mengiklankan potensi daerah masing-masing, mulai dari UMKM, pariwisata hingga kegiatan masyarakat.
“Website sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Pemerintah di atasnya perlu mendorong Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) kecamatan untuk aktif menginformasikan. Potensi yang besar jika tidak ditampilkan maka orang tidak akan mengetahuinya,” tambahnya.
Sementara itu, Analis Media dari PT Indonesia Indicator, Dessy Nuraulia mengatakan, bimtek ini sangat baik untuk membentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat. Pasalnya, pemerintah harus menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dan kegiatan kepada masyarakat, salah satunya melalui website.
“Kegiatan ini untuk mengaktivasi informasi publik, sehingga diharapkan mampu mendorong pemerintah, khususnya PPID kecamatan lebih informatif kepada masyarakat. Ini (website) juga sebagai pertanggunggjawaban publik,” katanya.
Dessy juga mendorong PPID kecamatan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber informasi website, seperti kegiatan PKK, UMKM lokal, pariwisata bahkan kuliner. Jadi, ada nilai berita berupa peristiwa yang dekat dengan masyarakat.
“Mengunggah kinerja pemerintah itu wajib. Tapi jangan lupa juga mengunggah informasi yang dekat dengan masyarakat, seperti info UMKM, kegiatan ibu-ibu PKK bahkan kuliner,” pungkasnya.